BOLASPORT.COM - Pemain Bhayangkara Solo FC, TM Ichsan mengaku trauma mendengar tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat Boeing 737-500 yang dipakai Sriwijaya Air untuk penerbangan rute Jakarta-Pontianak itu dinyatakan hilang dari radar dan terjatuh di laut sekitar Kepulauan Seribu.
Mengetahui peristiwa itu, Ichsan kini mulai berpikir dua kali untuk memakai trasportasi udara.
Baca Juga: Belum Pernah Dipanggil Timnas Belanda, Pemain Keturunan Ini Buka Kemungkinan Bela Timnas Indonesia
Wajar saja pemain timnas Indonesia itu merasa waspada, sebab sebagai pesepakbola dirinya tak lepas menggunakan pesawat.
Baik saat melakoni laga away ke luar pulau Jawa, maupun ketika dirinya mudik ke kampung halamannya di Aceh.
“Waktu pertama dengar, saya sedih banget. Kecelakaan itu membuat saya semakin trauma naik pesawat. Bahkan, jadi phobia,” kata TM Ichsan dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (12/1/2021).
"Kalau main bola, kemana-mana sering naik pesawat. Pulang ke Aceh juga naik pesawat sekitar 2-3 jam,” imbuhnya.
Baca Juga: Laga Uji Coba Timnas U-19 Indonesia di Spanyol Dibatalkan Semua
Pemain berusia usia 23 tahun itu berdoa semoga tragedi Sriwijaya Air tidak terulang kembali ke depannya.
Ichsan meminta kepada ada perhatian khusus untuk membenahi transportasi udara di Indonesia.
Sehingga nanti transportasi udara dapat memberikan pelayanan lebih baik dengan mengedepakan keamanan dan keselamatan.
“Ke depan saya sangat berharap kejadian seperti ini tak kembali terjadi meskipun ini musibah. Saya minta lebih diperhatikan semua aspek demi keselamatan kami sebagai penumpang," ucap TM Ichsan.
Terakhir Ichsan pun turut mendoakan kepada seluruh korban penumpang pesawat ditemukan dan diterima di sisi-Nya.
Ia juga berdoa agar keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar