BOLASPORT.COM - Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengaku pihaknya berhenti membayar gaji pemain sejak Januari 2021.
Keputusan ini diambil PSMS karena memang telah membubarkan timnya.
Tepatnya klub kebanggaan warga Medan ini putuskan bubarkan tim sejak akhir Desember 2020.
Hal tersebut didasari akibat kelanjutan kompetisi yang tak kunjung menemui titik terang.
Seperti yang diketahui, sampai sekarang, PSSI belum bisa memastikan apakah Liga 2 2020 bisa digulirkan sesuai jadwal yaitu Februari 2021.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas U-19 Indonesia Usulkan Kompetisi Musim Depan Digelar Dua Wilayah
Dikatakan Mulyadi, pihaknya tak akan membayar gaji pemainnya sampai Liga 2 benar-benar dimulai.
Lebih lanjut, Mulyadi juga telah membicarakan situasi ini dengan para pemainnya.
"Kalau tidak dilanjutkan kompetisi tentu tidak akan memberi gaji di sisa waktu kompetisi," kata Mulyadi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan
"Jadi kami mengatakan kepada para pemain tidak lagi memberi gaji dengan syarat tidak ada kompetisi," ujarnya.
Baca Juga: Legenda Barcelona Sebut 1 Pemain yang Bisa Gantikan Lionel Messi
Sementara itu, PSMS berniat bar akan mengumpulkan para pemain apabila kompetisi Liga 2 kembali bergulir.
Mau dengan format yang sama ataupun memulai musim baru, jika waktu itu tiba PSMS akan kembai melakukan pemanggilan teruntuk para pemainnya.
Bertepatan dengan waktu tersebut, PSMS sekaligus berniat membicarakan kontrak anyar dengan pemain.
Semua akan diperbaharui, tak terkecuali dengan gaji pemain.
Baca Juga: PT LIB Gelar Petemuan dengan Klub, Begini Kata Arema FC
"Kalau nanti liga 2020/2021 diberhentikan secara resmi dan dibuat liga 2021, tentu dimusim berikutnya kami akan buat kontrak baru," ucap Mulyadi.
"Pemain akan mulai digaji untuk musim yang baru,
"Tapi kalau ada kompetisi katakanlah bulan Februari maka kita akan tetap memberi gaji pemain," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar