BOLASPORT.COM - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, saat ini telah resmi menangani klub kasta tertinggi Liga Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC.
Sebelumnya Raja Isa merupakan pelatih klub Liga 2 Indonesia, yakni PSPS Riau.
Raja Isa sendiri menandatangani kontrak bersama Muktijoddha Sangsad KC selama satu musim.
Usai kepindahannya ke Muktijoddha Sangsad KC, Raja Isa sudah memiliki beberapa rencana untuk membangun timnya guna mengarungi Liga Bangladesh.
Baca Juga: Eks Pemain Liga 1 Perpanjang Kontrak dengan Klub Malaysia, Kedah
Diketahui pula bahwa Raja Isa saat ini sudah merekomendasikan beberapa pemain asal Indonesia guna dipertimbangkan klub apakah akan direkrut atau tidak.
Pemain yang direkomendasikan oleh Raja Isa ke klubnya tentu bukan sembarang nama.
Para pemain tersebut merupakan hasil didikan Raja Isa selama berkarier di Liga Indonesia, yang tentunya sudah paham betul karakter permainan yang diinginkan oleh sang pelatih.
Baca Juga: Hari Ini Pulang ke Indonesia, Ini Kondisi Terakhir Timnas U-19 Indonesia di Spanyol
Hal tersebut juga sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih Raja Isa kepada sepak bola Indonesia.
Pasalnya selama ini Raja Isa selalu ingin membantu menaikkan serta mempromosikan pemain asal Indonesia ke sepak bola luar negeri.
"Saya menaikkan nama Indonesia, juga mempromosikan pemain Indonesia. Untuk bisa masuk (ke Liga Bangladesh) atau tidak nantinya di tangan Allah. Yang penting niat saya baik dan saya tidak pernah lupa membawa nama Indonesia," katanya kepada Bolasport.com, Selasa (12/1/2021).
Selama ini Raja Isa juga selalu membawa nama Indonesia ke mana pun ia pergi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Punya Akun Instagram, Ini Namanya
Alasan dia tak lain karena sepak bola Indonesia sudah membesarkan namanya di dunia kepelatihan.
Memang yang membangunnya selama ini adalah Federasi Sepak Bola Malaysia, namun yang membesarkan nama Raja Isa adalah Indonesia.
"Di mana-mana saya selalu bilang bahwa saya berasal dari Liga Indonesia, bukan dari Liga Malaysia atau yang lain.
Jadi saya menganggap Indonesia yang membesarkan saya sebagai pelatih. Memang Federasi Malaysia yang membangun edukasi saya untuk membentuk karakter, tetapi yang membesarkan saya Liga Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Pemain Persebaya, Rendi Irwan Ingin Liga 1 2020 Dihentikan
Selama ini Raja Isa memang telah menghabiskan cukup lama waktunya di Indonesia.
Masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 2007 sebagai asisten pelatih di Persipura Jayapura, Raja Isa menjelma menjadi pelatih yang mempunyai reputasi baik.
Usai diangkat menjadi pelatih kepala di tahun yang sama oleh Persipura Jayapura, ia bahkan sukses membawa Mutiara Hitam sampai ke partai final Copa Indonesia.
Baca Juga: Tragedi Sriwijaya Air Bikin Gelandang Bhayangkara Solo FC Was-was
Namun, dirinya harus gagal menjadi juara usai kalah adu penalti melawan Sriwijaya FC.
Mulai berpindah-pindah klub, Raja Isa baru keluar dari sepak bola Indonesia menuju Malaysia pada tahun 2015.
Hanya bertahan satu tahun, akhirnya ia kembali ke Indonesia.
Sampai di tahun 2021 dirinya kembali keluar dari sepak bola Indonesia dan memutuskan mencoba peruntungannya di Liga Bangladesh.
Baca Juga: Tersisa Satu Marquee Player di Liga 1, Eks Rekan Setim Pemain Manchester United
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar