BOLASPORT.COM - Setahun pasca-pemecatan Ernesto Valverde, Barcelona dinilai belum membaik di bawah era Ronald Koeman.
Satu tahun sudah Barcelona resmi memecat Ernesto Valverde dari kursi pelatih.
Pemecatan Ernesto Valverde terjadi pada 13 Januari 2020.
Valverde didepak dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona menyusul kekalahan dari Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Menang Lawan Burnley, Paul Pogba Tunjukkan Penampilan Terbaik
Selama dua tahun menukangi El Barca, Valverde menelurkan dua gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.
Namun, borok dari pelatih berkebangsaan Spanyol itu adalah kekalahan telak di Liga Champions dari AS Roma (0-3) dan Liverpool (0-4).
Sebagai gantinya, Barcelona menunjuk Quique Setien sebagai pelatih.
Namun, Quique Setien hanya bertahan selama 217 hari hingga hubungan kerja sama diputus oleh Barcelona pada 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer: Saat yang Tepat untuk Bertemu Liverpool
Pemecatan Setien tak lain dilatarbelakangi oleh hasil memalukan melawan Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions musim 2019-2020.
Barcelona dilumat Bayern Muenchen dengan skor telak 2-8.
Kekalahan memalukan itu yang mengantarkan Setien ke fase pemecatan.
Kini, era baru Barcelona hadir bersama mantan pemain bintang mereka di era 90-an, Ronald Koeman.
Baca Juga: Kemenangan di Coppa Italia Jadi Kado Ulang Tahun bagi Kapten AC Milan
Ronald Koeman didapuk menukangi Lionel Messi cs pada 19 Agustus 2020 alias dua hari pasca-pemecatan Setien.
Dengan 365 hari telah berlalu sejak Ernesto Valverde dibebastugaskan, deretan angka-angka menunjukkan jelas bahwa Barcelona belum membaik.
Tanda-tanda peningkatan secara persentase kemenangan sejak kepergian Valverde juga belum membaik, baik di bawah asuhan Setien maupun Koeman.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Valverde telah melatih Barcelona sebanyak 145 pertandingan.
Baca Juga: Man United Gusur Liverpool di Puncak Klasemen, Paul Pogba: Tetap Fokus dan Terus Maju
Dari 145 pertandingan, Barcelona asuhan Valverde meraih 97 kemenangan, 32 hasil imbang, dan 16 kekalahan.
Valverde meninggalkan persentase kemenangan sebesar 67 persen untuk Barcelona.
Lalu, Setien hanya mendapatkan tingkat kemenangan sebesar 64 persen.
Angka tersebut berasal dari 16 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 5 kali kalah.
Baca Juga: Hajar Burnley, Manchester United Pertajam Catatan Menawan di Laga Tandang Liga Inggris
Di era Koeman, persentase kemenangan El Barca justru kembali menukik ke bawah.
Pelatih asal Belanda tersebut telah memimpin Lionel Messi dkk sebanyak 24 pertandingan.
Persentase kemenangan Koeman hanya sebesar 62,5 persen, dari 15 kemenangan, 4 imbang, dan 5 kekalahan.
Secara total, tanpa Valverde, persentase kemenangan Barcelona adalah 63 persen, dengan 31 kemenangan dari 49 pertandingan di semua ajang sejak Valverde dipecat Januari 2020.
Baca Juga: Terakhir Musim 2012-2013, Manchester United Bisa Cicipi Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi
Di sisi lain, Koeman bisa menyamai persentase kemenangan Setien dalam 25 pertandingan jika Barcelona mampu mengalahkan Real Sociedad di semifinal Piala Super Spanyol, Selasa (13/1/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Adapun El Barca di bawah komando Koeman pada musim 2020-2021 menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Setelah mengawali musim baru dengan start buruk, perlahan tetapi pasti Barcelona mulai merangsek ke posisi tiga besar di tabel klasemen Liga Spanyol.
Pasca-kalah dari Cadiz 0-1 di Liga Spanyol, anak-anak asuh Ronald Koeman berstatus tak terkalahkan dalam 8 pertandingan di LaLiga.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport, Transfermarkt.com |
Komentar