BOLASPORT.COM - Klub Liga 2, PS Hizbul Wathan (PSHW) mengambil langkah ekstrem dengan memutus semua kontrak pemain dan pelatih karena belum adanya kepastian liga.
Belum adanya kepastian soal Liga 1 dan Liga 2 kembali memakan korban.
Klub Liga 2, PS Hizbul Wathan (PSHW) mengambil langkah untuk memutus kontrak semua pemain dan pelatihnya.
Padahal, dua hari lagi tepatnya Jumat (15/1/2021), PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengadakan pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Skuad Timnas U-19 Indonesia Bakal Jalani Karantina Saat Sampai di Tanah Air
"Tim bukan kami bubarkan, tapi kontrak tidak dilanjutkan karena memang kontrak pemain dan pelatih berakhir Desember 2020," kata Presiden PSHW, Dhimam Abror Djuraid, dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Meski memutus kontrak seluruh anggota timnya, Dhimam Abror memastikan bahwa seluruh hak anggota tim sudah dibayarkan hingga Desember 2020.
Itu sudah menghitung pula seluruh gaji yang mesti dibayarkan saat Liga 2 2020 mengalami masa penundaan sejak Maret 2020 lalu.
"Kami penuhi sampai Desember 2020, selanjutnya sudah tidak," paparnya.
Baca Juga: AC Milan Depak Torino di Coppa Italia, Stefano Pioli Malah Kecewa
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar