BOLASPORT.COM - Dengan Christian Eriksen disulap jadi fotokopi Andrea Pirlo, Inter Milan lolos ke babak perempat final Coppa Italia di mana Romelu Lukaku mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119.
Inter Milan bertamu ke rumah Fiorentina di Artemio Franchi dalam laga babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (13/1/2021).
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memainkan Christian Eriksen sejak menit pertama.
Gelandang Denmark yang biasanya jarang memperoleh menit bermain itu diturunkan di posisi deep lying playmaker ala Andrea Pirlo dalam pola 3-5-2.
Eriksen tentunya diharapkan bisa tampil baik dan membuat banyak peluang bagi Inter Milan.
Baca Juga: Menyulap Eriksen Jadi Fotokopi Pirlo, Cara Terakhir Conte Selamatkan Sang Playmaker
Akan tetapi, di menit ke-10, tim tuan rumah lebih dulu memiliki kans.
Tembakan Nikola Milenkovic dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Martin Caceres masih melebar.
Semenit berselang, sundulan Milan Skriniar dari sebuah sepak pojok jauh dari sasaran.
Sampai menit ke-30, ritme pertandingan tidak terlalu tinggi.
Peluang juga minim dengan kedua tim belum membuat satu pun shot on target.
Upaya tembakan Roberto Gagliardini di dalam kotak penalti pada menit ke-31 juga masih bisa diblok pertahanan Fiorentina.
Eriksen tampak masih sedikit canggung dengan peran barunya di depan pertahanan.
Kesalahannya di menit ke-36 nyaris menghasilkan peluang bagi Fiorentina, tetapi Andrea Ranocchia masih mampu mengamankan situasi.
Akan tetapi, Eriksen mengambil peran terhadap keberhasilan Inter Milan membuka skor.
Di menit ke-37, tembakan Eriksen bisa diblok kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Alexis Sanchez mencoba menyambar bola muntah, tetapi upayanya hanya mengenai tiang gawang.
Namun, wasit Davide Massa dipanggil VAR untuk meninjau kejadian di mana Teracciano ternyata melanggar Sanchez ketika mencoba mengejar bola muntah.
Baca Juga: Liga Indonesia Ditunda, Mantan Bintang Timnas U-19 Indonesia Curhat
Massa pun memberikan penalti kepada Inter Milan dan Arturo Vidal menyelesaikan peluang tersebut dengan sebuah tembakan mendatar ke tengah sementara Terracciano bergerak ke kanan.
Menjelang akhir babak pertama, Massa ganti memberikan penalti pada Fiorentina.
Dia menganggap Skriniar melanggar Christian Kouame di kotak terlarang.
Namun, setelah tinjauan VAR, Massa mengubah keputusannya di mana Skriniar lebih dulu mendapatkan bola dengan bersih.
Babak pertama berakhir dengan Inter Milan unggul 1-0 atas Fiorentina.
⏸ | HALF-TIME
So far, so good ????#FiorentinaInter 0⃣-1️⃣#FORZAINTER ⚫️????#CoppaItalia ???????????? pic.twitter.com/gIvf46E22H
— Inter (@Inter_en) January 13, 2021
Baca Juga: Tepis Rumor Transfer ke Real Madrid, Fabinho Tegaskan Mohamed Salah Bahagia di Liverpool
Babak kedua baru berjalan 3 menit, Inter Milan punya peluang bagus untuk menggandakan skor.
Bola umpan silang Ivan Perisic gagal dipotong Lucas Martinez Quarta dan dikontrol dengan dada oleh Lautaro Martinez.
Tetapi, dari jarak dekat, tembakan voli Lautaro masih melebar.
Hanya bikin satu tembakan sampai menit ke-50, Fiorentina memasukkan striker andalannya, Dusan Vlahovic.
Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57.
Baca Juga: Mantan Pelatih GSP Beri Prediksi Pemenang McGregor vs Poirier pada UFC 257
Sepak pojok Giacomo Bonaventura gagal dihalau Inter Milan dan menciptakan kemelut di kotak penalti.
Bola kemudian jatuh ke kaki Kouame sedikit di luar kotak penalti.
Sekali sentuhan, Kouame menaklukkan kiper Inter, Samir Handanovic, dengan tembakan kaki kanan yang mengirim bola ke pojok kanan atas gawang.
GOAL! Christian Kouamé
— faster-Gooals (@FastetGooals) January 13, 2021
Fiorentina [1]-1 Inter Milan
57'#CoppaItalia #FiorentinaInter pic.twitter.com/rJl4bXu6rf
Mengejar kemenangan, Inter Milan memasukkan dua pemain dari starting XI reguler yang sempat dicadangkan: Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.
Baru 4 menit menginjak rumput lapangan, Hakimi melepaskan tembakan ke tiang jauh.
Terracciano tidak bereaksi, tetapi sepakan sang wingback masih melebar.
Baca Juga: Lupakan Memphis Depay, Barcelona Alihkan Target ke Kompatriot Lionel Messi
Pada menit ke-79, Eriksen masuk daftar statistik, tetapi untuk kartu kuning setelah melakukan pelanggaran untuk menghentikan Kouame.
Perisic menciptakan peluang lagi dari sayap kiri di menit ke-80.
Namun, Sanchez luput menyelesaikan umpan silang matang dari Perisic.
Pada menit ke-83, tembakan eks pemain AC Milan, Bonaventura, dari luar kotak penalti memaksa Handanovic harus bekerja keras membuat penyelamatan.
Eriksen mengirim Hakimi melancarkan serangan balik cepat di menit ke-86.
Tembakan Hakimi masih bisa diatasi oleh Terracciano.
Tetapi tak lama berselang, Eriksen membuat kesalahan kehilangan bola yang membuat 3 pemain Fiorentina berhadapan dengan 2 pemain Inter.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Praveen/Melati Kompak Akui Tampil Sedikit Kaku
Untungnya bagi La Beneamata, Hakimi mampu mengamankan situasi.
Skor masih 1-1 saat babak kedua berakhir sehingga pertandingan diteruskan ke perpanjangan waktu.
Di babak pertama extra time, kedua tim memiliki sejumlah peluang yang masih gagal membuahkan gol.
Tembakan Lukaku masih melebar, begitu juga kans Fiorentina dari Bonaventura, Cristiano Biraghi, dan Gaetano Castrovilli.
Di menit ke-102, umpan silang Hakimi berhasil disundul Sanchez, namun Terracciano tangkas membuat penyelamatan.
Terracciano kembali membuat penyelamatan di akhir babak pertama extra time, kali ini untuk tembakan Eriksen dari jarak 25 meter.
Ritme pertandingan semakin turun di babak kedua perpanjangan waktu.
Baca Juga: Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong Pantau Laga UEA Vs Irak
Eriksen berusaha keras menciptakan peluang bagi Inter Milan.
Di menit ke-116, umpan silangnya mencapai kepala Lukaku.
Namun, Terracciano beraksi lagi membuat penyelamatan terhadap sundulan Lukaku dengan kakinya.
Di menit penghabisan, Inter Milan akhirnya menemukan jalan.
Terracciano gagal memblok sundulan Lukaku yang meneruskan umpan silang Nicolo Barella pada menit ke-119!
Tidak ada waktu lagi bagi Fiorentina untuk mencetak gol balasan sehingga Inter Milan pun menang 2-1.
Inter Milan lolos ke perempat final Coppa Italia, di mana mereka akan menghadapi rival sekotanya, AC Milan.
Baca Juga: Alasan Manny Pacquiao vs Conor McGregor Diyakini Tercipta pada 2021
Fiorentina vs Inter Milan 1-2 (Christian Kouame 57'/Arturo Vidal 40'pen, Romelu Lukaku 119')
Fiorentina (3-4-2-1): 1-Pietro Terracciano; 4-Nikola Milenkovic, 2-Lucas Martinez Quarta, 98-Igor; 22-Martin Caceres (23-Lorenzo Venuti 53'), 34-Sofyan Amrabat, 5-Giacomo Bonaventura, 3-Cristiano Biraghi; 92-Valentin Eysseric (9-Dusan Vlahovic 52'), 10-Gaetano Castrovilli; 11-Christian Kouame (77-Jose Callejon 97').
Pelatih: Cesare Prandelli
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar (6-Stefan de Vrij 61'), 13-Andrea Ranocchia, 11-Aleksandar Kolarov; 15-Ashley Young (2-Achraf Hakimi 69'), 22-Arturo Vidal (77-Marcelo Brozovic 95'), 24-Christian Eriksen, 5-Roberto Gagliardini (23-Nicolo Barella 81'), 14-Ivan Perisic; 7-Alexis Sanchez, 10-Lautaro Martinez (9-Romelu Lukaku 69').
Pelatih: Antonio Conte
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportmediaset |
Komentar