BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl berharap untuk mewakili Marc Marquez di tim Repsol dalam tes Februari.
Stefan Bradl merasa lega dengan pembatalan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia kemarin. Dia tahu bahwa HRC (Honda Racing Corporation) telah mengirimkan semua material ke Kuala Lumpur.
Tetapi Stefan Bradl juga telah mengikuti jumlah infeksi Covid-19 yang mengkhawatirkan di Asia. Kini, dia menyelamatkan dirinya tidak hanya dalam penerbangan 12 jam ke Malaysia, tetapi juga tinggal hampir 14 hari di "gelembung" hotel SAMA SAMA di bandara.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Ahsan Puji Permainan Pramudya/Yeremia
"Akal sehat mengatakan itu kepada saya (tes Februari). Saya salah satu dari sedikit pembalap yang harus ambil bagian dalam tes perombakan tim penguji MotoGP," kata Bradl dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Jadi, saya akan tiba di Kuala Lumpur pada 12 Februari dan baru berangkat lagi pada 22 Februari. Saya berharap, jika mungkin, tes itu akan diadakan pada waktu yang sama di Jerez atau Portimao," ucap Bradl.
Untuk tes Sepang, tim pabrikan awalnya menetapkan batas waktu keputusan pada minggu pertama Desember.
Operator Sirkuit Internasional Sepang yakin uji coba akan dilakukan pada Februari mendatang. Tetapi semakin dekat tanggal keputusan akhir pada pertengahan Januari, semakin tidak stabil situasi dengan semua pembatasan perjalanan dan peraturan karantina.
Marc Marquez dianggap tidak memungkinkan melakukan tes pada Februari, Stefan Bradl akan duduk di Honda RC213V hingga enam hari selama tes IRTA (asosiasi tim balap internasional) yang kini telah dipindahkan ke Eropa.
"Saya berasumsi bahwa saya juga akan mengikuti tes resmi sebagai pengganti Marc di Repsol," ucap pria berusia 31 tahun itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar