BOLASPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono berikan tanggapan terkait kemungkinan Liga 1 2020 bakal dihentikan.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, ada kabar yang menyebut bahwa Persib merupakan tim yang dirugikan.
Pasalnya dengan memulai musim baru, maka seluruh hasil sempurna Persib di awal Liga 1 2020 akan dihapuskan.
Seperti yang diketahui, sebelum Liga 1 2020 dihentikan akibat Pandemi Covid-19, Maung Bandung sudah merampungkan tiga laga.
Dalam tiga pertandingan itu, Persib selalu meraih kemenangan.
Baca Juga: Pengakuan Ter Stegen soal Trik dalam Adu Penalti Piala Super Spanyol
Alhasil posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dihuni oleh Pangeran Biru dengan raihan 9 poin.
Dari semua itulah, Persib dianggap akan menjadi pihak yang dirugikan apabila kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan.
Akan tetapi rupanya kabar ini langsung dibantah oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.
Teddy mengaku pihaknya tak mempermasalahkan meskipun harus kehilangan poin-poin yang sudah didapatkan.
Baca Juga: Ajukan Diri sebagai Penendang Penalti Kelima, Riqui Puig Mendadak Jadi Pahlawan Barcelona
Menurutnya 9 poin yang sudah terkumpul juga belum bisa memastikan Persib akan juara.
Adanya 31 pertandingan yang tersisa membuat masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
"Kami tidak berpikir seperti itu (Persib dirugikan), karena perjalanan masih sangat panjang," kata Teddy, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Baru main 3 kali dan masih ada 31 kali pertandingan, jadi tidak bisa di simpulkan seperti itu," ujarnya.
Sementara itu hal serupa juga pernah diungkapkan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts sebelumnya.
Pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa timnya tak terlalu pikirkan raihan sempurnanya di Liga 1 2020.
Baca Juga: Eks Gelandang AC Milan Kritik Penampilan Lorenzo Insigne dkk
Robert hanya berkeinginan kompetisi dapat segera berlanjut.
Apapun formatnya, Robert berharap kompetisi kembali digulirkan karena akan sangat membantu bagi industri sepak bola di Tanah Air.
"Ini bukan soal kami menerima siapa yang nomor 1 atau 14, tapi tentang masa depan, bukan meninggalkan banyak orang di sini di tengah ketidakpastian" ucap Robert.
"Saya akan mengatakan hal yang sama meski kami berada di nomor 6."
"Karena situasi saat ini tidak membantu industri olah raga padahal industri olah raga di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar