BOLASPORT.COM - Manajer Sulut United, Muhammad Ridho menilai bahwa PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus lebih dulu meyakinkan pihak kepolisian sebelum menentukan jadwal kick-off kompetisi.
Sebelumnya, rencana PSSI dan PT LIB kembali menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Oktober maupun November 2020 urung terlaksana.
Hal tersebut disebabkan izin keramaian dari pihak kepolisian yang tidak dapat terbit.
Kemudian, PSSI dan PT LIB menggeser jadwal kick-off kompetisi musim 2020 ke Februari 2021.
Baca Juga: Manajemen Tira Persikabo Ungkap Nasib dari Dua Pemain Asingnya
Akan tetapi, hal yang sama juga menjadi ganjalan untuk kembali melangsungkan kompetisi, yakni izin keramaian yang juga belum dapat dikantongi.
"Idealnya meyakinkan pihak Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) mengenai teknis berjalannya kompetisi seperti apa," kata Muhammad Ridho.
Muhammad Ridho menambah, sepak bola bukan hanya sebatas hiburan saja, melainkan sudah menjadi sebuah industri ekonomi.
Baca Juga: Seusai Menepi dari Timnas U-19 Indonesia, Jack Brown Beri Kabar Baik
"Yang harus diingat semua pihak adalah sepakbola sekarang bukan sekedar olahraga dan hiburan saja," ujar Ridho.
"Sepak bola dan (mungkin) olahraga lainnya sudah menjadi profesi dan industri di sektor ekonomi," sambung Ridho kepada BolaSport.com, Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, pada 15 Januari 2021, PT LIB melangsungkan pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2 guna membahas kelanjutan kompetisi musim 2020.
Baca Juga: Satu Hal Ini Berhasil Buat Kiper Madura United Jatuh Hati pada Sosok Almarhum Syekh Ali Jaber
Hasil pertemuan PT LIB dengan klub akan dibawa ke dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Rapat Exco PSSI direncanakan berlangsung pada 20 Januari 2021.
Adapun nasib dari Kompetisi musim 2020 akan ditentukan melalui rapat Exco PSSI.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar