BOLASPORT.COM - Sampai jumpa 2020, selamat datang tahun 2021. BolaSporter mungkin tahu, tahun 2020 merupakan tahun pandemi Covid-19 atau virus corona.
Sejak awal tahun 2020, virus tersebut mewabah dari Negeri Tirai Bambu dan merembet ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Tahun karantina, mungkin sebutan lainnya juga begitu.
Wajar, karena pada 2020 pemerintah Indonesia membatasi aktivitas, mulai dari bekerja di kantor hingga berolahraga. Tujuannya apalagi kalau bukan menekan jumlah penderita dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Melihat kegiatan olahraga yang dibatasi mungkin timbul pertanyaan, apakah badan kita masih sehat dan baik-baik saja? Lalu apakah pada 2021 ada solusi atau kegiatan alternatif yang pas mengingat Covid-19 masih menebar ancaman di ruang publik?
Kita semua tahu, pandemi Covid-19 membuat rumah menjadi tempat serba guna sepanjang hari dalam berkegiatan salah satunya berolahraga. Sayangnya dalam berolahraga tidak semua khalayak menerapkannya.
Mager alias malas gerak dan lebih memilih bermalas-malasan sembari melahap camilan tak sehat. Namun, kita mesti mengubah kebiasaan itu agar 2021 menjadi tahun yang sehat di tengah pandemi yang belum reda.
Baca Juga: Gocekan Memble Eden Hazard di Piala Super Eropa, Real Madrid Keok
Perusahaan asuransi jiwa dan terpercaya AIA Indonesia pun punya jawabannya. Dalam acara peluncuran program kesehatan yang didukung sains dan teknologi, AIA Vitality, yang bertajuk "All Well Indonesia", para ahli yang menerapkan hidup sehat berbagi soal pola hidup mereka yang mungkin bisa diterapkan pada 2021.
Pada masa pandemi, banyak keluhan datang dari banyak orang yang merasa berat badannya bertambah. Kurang aktivitas dalam bergerak menjadi alasannya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar