BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe disebut sudah tak pantas bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) karena lebih suka pamer kemampuan dan mempermalukan lawan main.
Paris Saint-Germain berhasil meraih trofi pertama mereka musim 2020-2021 usai menjadi juara pada ajang Piala Super Prancis.
PSG menaklukkan Olympique Marseille dengan skor tipis 2-1 di Stadion Bollaert-Delelis, Rabu (13/1/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
PSG berhasil memimpin lebih dulu pada babak pertama lewat gol Mauri Icardi pada menit ke-39.
PSG semakin menjauh usai Neymar Junior berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-85.
Baca Juga: Real Madrid Canangkan Misi Beli Kylian Mbappe, Enam Pemain Jadi Tumbal
Marseille sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol telat Dimitri Payet pada menit ke-89.
Hal yang menjadi sorotan dalam laga tersebut bukan hanya kemenangan PSG, melainkan juga Kylian Mbappe.
Mbappe tampil tak terlalu apik dan gagal membahayakan gawang Marseille yang dikawal Steve Mandanda.
Bahkan, penyerang 22 tahun itu dinilai malah bermain tidak produktif dan konyol dalam laga kontra Marseille.
Baca Juga: Cetak Hat-trick dan Selebrasi ala Mbappe, Penyerang Spurs Malah Panen Hujatan
Hal tersebut disampaikan oleh legenda Liga Prancis, Jean-Michel Larque.
Larque menyebut kalau Mbappe saat ini sudah tidak bermain sepak bola untuk meraih kemenangan.
Mbappe dinilai lebih memilih memamerkan skill dan mempermalukan lawan dibandingkan mencetak gol dan memenangkan pertandingan.
Larque bahkan sampai menyebut kalau Mbappe sudah tidak punya tempat lagi di PSG dan perlu 'didetoksifikasi' dari perilaku konyol.
"Kylian Mbappe tidak memiliki tempat di Paris Saint-Germain sekarang," kata Larque seperti dilansir BolaSport.com dari RM Sport.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Lebih Pilih Perpanjang Kontrak Neymar daripada Kylian Mbappe di PSG
"Aku tidak akan mengebor tengkoraknya dan mencari tahu apa yang ada di sana, tetapi dia memperumit masalah."
"Dia memperumit semua yang dia lakukan. Mengapa melakukan rabona? Mengapa dia melakukan 12 langkah jika hanya diam di tempat yang sama?"
"Bocah itu membutuhkan detoksifikasi, obat untuk sepakbolanya yang benar-benar tercemar oleh gerakan yang tidak perlu. Yang memberi anak laki-laki seperti dia kekuatan adalah kecepatannya, tapi kita tidak melihatnya lagi," ucap peraih tujuh gelar Liga Prancis bersama Saint-Etienne itu.
Musim ini, Mbappe masih tampil mengesankan bersama PSG di berbagai ajang.
Juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu telah mencetak 14 gol dan 8 assist dari 21 laga di semua kompetisi untuk PSG.
Baca Juga: Terungkap, Kylian Mbappe Disebut Ingin Meniru Neymar saat Main di PSG
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | RMC Sport |
Komentar