BOLASPORT.COM - Mantan bek Chelsea, William Gallas, menyebut posisi Frank Lampard sebagai pelatih The Blues dalam bahaya karena gagal memenuhi ekspektasi setelah menghabiskan banyak uang di awal musim ini.
Frank Lampard mendapat kritik tajam setelah membuat Chelsea terseok-seok di papan klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.
Chelsea telah menggelontorkan dana sebanyak 250 juta pounds (sekitar Rp 4,7 triliun) untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020 kemarin.
The Blues memboyong total 7 pemain baru, di antaranya Hakim Ziyech, Timo Werner, Malang Sarr, Ben Chilwell, Thiago Silva, Kai Havertz dan Edouard Mendy.
Namun, Lampard dinilai tak mampu mengelola para pemain barunya tersebut, sehingga mereka kesulitan dalam beradaptasi.
Baca Juga: Nasib Tragis Gareth Bale, Balik ke Real Madrid Enggan, Spurs pun Tak Mau
Timo Werner misalnya, yang sempat mengalami kemarau gol dalam 12 pertandingan berturut-turut sebelum akhirnya mencetak gol kembali pada laga melawan Morecambe di Piala FA, (10/1/2021).
Hal itu sangat berdampak kepada performa Chelsea yang ikut angin-anginan.
Klub asal London itu tercatat hanya meraih satu kemenangan dari 6 laga terakhirnya di Liga Inggris.
Hasil negatif tersebut membuat Chelsea terlempar ke posisi ke-9 klasemen dengan raihan 26 poin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar