BOLASPORT.COM - Akibat kompetisi sepak bola Indonesia masih belum jelas, pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, putuskan kembali ke Serbia.
Kepulangan pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, ke Serbia terjadi pada bulan November 2020.
Tak terasa kini Djukanovic sudah menghabiskan waktunya di Eropa selama lebih kurang dua bulan.
Dalam kurun waktu tersebut, Djukanovic rupanya tak melupakan pekerjaannya sebagai pelatih.
Meski sedang libur, lelaki berusia 51 tahun ini terus mengasah kemampuannya dalam hal menganalisa pertandingan.
Baca Juga: Pasang Target untuk Shin Tae-yong, Menpora Singgung Kegagalan Indra Sjafri
Menurutnya, walau sedang mendapatkan libur dari PSIS, bukan berarti dirinya bisa berleha-leha.
"Tentu saja saya terus mengasah kemampuan analisa saya sebagai pelatih," kata Djukanovic, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Saya selalu bekerja meskipun sekarang libur. Tetapi, bagi saya tidak ada istilah liburan," ujarnya.
Baca Juga: Gelandang Bhayangkara FC Siap Divaksin demi Sepak Bola
Sementara itu, dalam membantu meningkatkan kemampuan analisanya, Dragan Djukanovic menggunakan cara dengan melihat sebuah laga.
Tidak secara langsung, Djukanovic mengamati pertandingan lewat televisi.
Saking niatnya, bahkan Djukanovic kini sudah punya belasan saluran televisi untuk merekam jalannya laga yang akan ia analisa.
Dalam hal ini, Djukanovic elakukan analisa terhadap laga tim-tim top Eropa.
Seperti contohnya Liverpool, Bayern Muenchen, Real Madrid, PSG, hingga Everton.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Darah, Persija Gelar Aksi Donor Bersama The Jakmania
Selain itu, beberapa klub asal Yunani juga dijadikan Djukanovic sebagai sumber pembelajarannya.
"Banyak liga yang saya ikuti, dari Inggris, Spanyol, Yunani, Jerman, Prancis, Italia," ucap Dragan Djukanovic.
"Klubnya Liverpool, Bayern Muenchen, Real Madrid, PSG, dan Everton."
"Kalau dari Yunani, mantan klub saya, OFI CRETE, PAOK FC, dan Olympiakos. Bagi saya sepak bola sudah menjadi kehidupan, jadi kegiatan setiap hari terus berkaitan dengan sepak bola," tuturnya.
Dengan lakukan analisa ini, Dragan Djukanovic berharap bisa mengambil pelajaran.
Kemudian semua yang didapatkan tersebut bakal ia terapkan ketika kembali melatih PSIS.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar