BOLASPORT.COM - Mesut Oezil akan mengakhiri masa baktinya di Arsenal selama tujuh setengah tahun dan jurnalis kondang asal Inggris, Piers Morgan, mengkritiknya dengan pedas.
Mesut Oezil akan mengakhiri masa baktinya di Arsenal setelah menyetujui pemutusan kontrak untuk memuluskan kepindahannya ke Fenerbache.
Pria berpaspor Jerman itu tampil lebih dari 250 pertandingan bersama Arsenal dengan memenangi 3 Piala Liga Inggris, tapi kini diasingkan dari skuat Mikel Arteta selama 10 bulan.
Baca Juga: Setahun Jadi Kapten Manchester United, Harry Maguire Minta Saran kepada Legenda
Selama di Arsenal, Oezil menerima gaji 350.000 pounds (Rp 6,6 miliar) per minggu dan membuat penggemarnya murka denga aktivitasnya di sosial media.
Piers Morgan merupakan salah satu orang yang mengkritik Oezil dan tidak sabar melihatnya kembali ke lapangan.
"Mencintai Oezil saat kali pertama tiba di Arsenal, " tulis Morgan dalam pesan perpisahan di akun twitternya.
"Pemain kelas dunia dengan bakat alami."
Loved @MesutOzil1088 when he first came to Arsenal. World class player with a sublime natural talent. Now I can’t wait to see the back of the lazy manipulative £350,000-a-week wastrel. You could have been a club legend, Mesut - but you just couldn’t be bothered. Bye. pic.twitter.com/6OYFWEY4DT
— Piers Morgan (@piersmorgan) January 16, 2021
"Sekarang saya tidak sabar untuk kembali melihatnya kembali bermalasan, pemborosan gaji sebesar 350.000 pounds per minggu."
"Kamu bisa saja menjadi legenda klub, tapi anda tidak layak. Sampai Jumpa," lanjut tulisan Morgan.
Ini bukan kali pertama Morgan mengkritik Oezil di sosial media.
Pada awal Januari 2020, Morgan menawarkan diri untuk mengantar pemenang Piala Dunia itu ke bandara untuk memfasilitasi kepergiannya dari klub London Utara.
Baca Juga: Kebangkitan AC Milan Dimulai Usai Dibantai 0-5 oleh Atalanta
Morgan juga putus asa karena Oezil tidak jadi pergi saat musim panas 2019 dan mencapnya 'memalukan' karena menolak pemotongan gaji selama pandemi Covid-19.
Morgan juga mengkritik kebugaran Oezil pada 2018.
"Pada harinya dia menjadi pemain kelas dunia dan bisa dibilang pemain yang berbakat," kata Morgan pada BT Sport kala itu.
"Akan tetapi, dirinya terlalu sering absen karena cedera dan saya tidak mengetahui dengan pasti berapa lama Ozil absen."
"Ada sesuatu yang salah dengan hatinya, bukan dengan fisiknya maupun mentalnya, sesuatu yang tidak membuatnya cukup kuat."
Baca Juga: Mikel Arteta Sebut 3 Faktor Yang Membuat Arsenal Kembali Bermain Bagus
"Jika dia tidak bisa meningkatkan level permainannya (saat di latih Unay Emery), pergilah cari tim lain."
"Saya tidak peduli seberapa bagusnya anda (Oezil) karena pemain yang lain menunjukkan komitmen yang tinggi."
"Jika dia ingin bermain untuk klub ini, dia harus tampil di setiap pertandingan, tapi dia tidak melakukannya," tutup Morgan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BT Sport, twiiter, Mirror |
Komentar