BOLASPORT.COM - Pemilik gol tercepat di Persija Jakarta, Pedro Javier, mengomentari soal penundaan yang terjadi pada Liga Indonesia musim 2020.
Bagi pencinta Liga Indonesia atau bahkan pendukung Persija Jakarta mungkin sudah mengenal sosok pesepak bola bernama Pedro Javier.
Pasalnya, Pedro Javier pernah memperkuat Persija Jakarta dalam kiprahnya di Liga Indonesia musim 2011/2012 dan 2013.
Tidak hanya Persija Jakarta, Pedro Javier pun sempat berlabuh ke beberapa klub Liga Indonesia.
Klub Liga Indonesia yang pernah dibela oleh Pedro adalah Semen Padang, Persija, Persegres Gresik United, Persela, dan Borneo FC.
Dalam perjalanannya di Liga Indonesia, pemain dengan nama lengkap Pedro Javier Velazquez Insfran tersebut pernah membuat satu catatan fantastis.
Baca Juga: Jadi Korban Hoaks Soal Liga 1, Bos Borneo FC Berikan Klarifikasi
Catatan fantastis itu ketika Pedro Javier berhasil menciptakan gol tercepat di Liga Indonesia sejak era Indonesia Super League (ISL).
Momen gol kilat miliknya dilakukan oleh Pedro saat masih berkostum Persija Jakarta pada musim 2011/2012.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal, Elkan Baggott Cs Batal Bertanding di Inggris
Persisnya, ketika Persija berhasil mengalahkan PSAP Sigli dengan skor telak 5-1, 18 April 2012.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut Pedro Javier berhasil membuat dua gol.
Satu gol yang diciptakan oleh Pedro itu terjadi ketika laga baru berjalan 10 detik melalui sepakan kaki kanannya.
Baca Juga: Tak Puas di Liga Thailand, Yanto Basna Siap Sasar 2 Negara Asia Lain
Berkat aksinya, Pedro Javier pun cukup menjadi sorotan di Liga Indonesia kala itu.
Baru-baru ini, Pedro memberikan komentarnya perihal penundaan Liga Indonesia yang terjadi di musim 2020.
Komentar tersebut disampaikannya melalui unggahan Instagram stories-nya setelah menyikapi ungkapan kekecewaan pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic atas pemberhentian sementara Liga Indonesia.
Baca Juga: Di Persija Sering Ribut Sama Pemain Lawan, Begini Alasan Ismed Sofyan
"Sulit dipercaya! beberapa hal (Liga Indonesia) tidak pernah berubah teman (Dragan Djukanovic)," tulis Pedro Javier seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya.
"Dalam tujuh tahun terakhir, berapa kali liga dihentikan?."
"Tidak ada kehidupan bagi para pemain, pelatih, dan semua orang yang bergantung pada sepak bola."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Instagram/@Torovelazquez |
Komentar