BOLASPORT.COM - Cal Crutchlow diharapkan mampu memberi sentuhan Honda ke Yamaha dalam pengembangan motor YZR-M1 yang perlahan takkan lagi melibatkan Valentino Rossi.
Valentino Rossi dipastikan akan mulai kehilangan peranannya dalam pengembangan motor Yamaha YZR-M1 lantaran mulai musim 2021 ini dia akan membela Petronas Yamaha SRT.
Yamaha diperkirakan akan benar-benar kehilangan sentuhan dari seorang Valentino Rossi dalam pengembangan motor mereka pada musim 2022 mendatang.
Meski demikian, Yamaha masih memberikan ruang untuk masukan-masukan Valentino Rossi terkait YZR-M1 pada musim 2021 meski mereka hanya akan memberikan porsi yang kecil.
Baca Juga: Penyebab Perseteruan Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo Terbongkar
Setelah tidak lagi menjadikan rider berusia 41 tahun itu sebagai tumpuan, tim berlogo garpu tala tersebut perlahan-lahan telah mengubah kiblatnya dalam pengembangan motor mereka.
Yamaha akan bertumpu dengan dua pembalap pabrikan mereka yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, serta test rider alias pembalap penguji mereka, Cal Crutchlow.
Maverick Vinales dalam sebuah kesempatan merasa dirinya akan menemui hal yang berbeda setelah Valentino Rossi perlahan-lahan tidak bisa sepenuhnya memberikan masukan.
"Ini akan terasa sangat berbeda tanpa Valentino Rossi, kami akan melihatnya menjadi hal yang positif atau negatif," kata Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Awalnya Dikira 'Prank', Mantan Manajer Valentino Rossi Resmi Jadi Bos Tim F1
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar