BOLASPORT.COM - Insiden kartu merah Lionel Messi memicu banyak komentar, termasuk dari kalangan jurnalis.
Kartu merah Lionel Messi mewarnai kekalahan 2-3 Barcelona dari Athletic Bilbao dalam final Piala Super Spanyol di Estadio de la Cartuja, Minggu (17/1/2021) atau Senin dini hari WIB.
Sang kapten diusir wasit setelah kedapatan mengeplak kepala Asier Villalibre pada menit ke-120.
Menurut jurnalis kawakan Spanyol sekaligus penyiar Radio Marca, David Sanchez, tindakan tersebut merupakan bentuk rasa frustrasi Messi.
Dia menilai aksi La Pulga adalah hal wajar karena menurutnya pemain-pemain Barcelona tampil di bawah standar.
Baca Juga: Fokus Pemulihan, Marco Simic Ditangani Pelatih Modric, Salah hingga Buffon
"Tak ada alasan jelas untuk kartu merah itu," tutur Sanchez dalam kolomnya di Marca.
"Namun, kalau saya berada di posisi Messi dengan dikelilingi pemain medioker dan pemalas, saya jelas akan kehilangan plot dan diusir seperti dia," kata Sanchez menambahkan.
Ini menjadi menjadi kali pertama Messi menerima kartu merah saat bermain untuk Barcelona.
Untuk level internasional bersama timnas Argentina, pria kelahiran Rosario itu sudah dua kali diusir wasit.
Kali pertama Messi melihat kartu merah untuknya adalah pada 2005 atau saat menjalani debut di timnas senior Argentina dalam laga uji coba melawan Hungaria.
Selang 14 tahun kemudian, dia mendapati hal serupa kala tampil dalam duel perebutan tempat ketiga Copa America 2019 versus Cile.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar