BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard yakin Mason Mount akan bersinar dengan mencetak 10-15 gol dalam semusim seperti masa jayanya di lini tengah The Blues.
Semua yang dikatakan Frank Lampard tentang Mason Mount sangat berkualitas, seperti halnya seorang guru dengan murid bintang.
Kepercayaan pelatih Chelsea terhadap pemain berusia 22 tahun itu didasari dari pendekatan sikap dan kepribadian dari Mount.
Pada Sabtu (16/1/2021) Mount mencetak gol keduanya bagi Chelsea untuk mengamankan kemenangan 1-0 lawan Fulham dan pengaruhnya di tim terus berkembang.
Frank Lampard mengklaim seiring bertambahnya usia, Mount harus lebih konsisten dalam mencetak gol.
Mount mencetak 8 gol untuk The Blues musim lalu dan 11 gol saat dipinjamkan di Derby di bawah komando Lampard, dan 14 gol saat membela Vitesse Arnhem.
Lampard mengakui bahwa Mount tidak benar-benar menjadi ancaman di kotak penalti sampai dia mendekati pertengahan usia 20an.
Baca Juga: Duo Mantan Manchester United Bakal Reuni Di Klub Amerika, Inter Miami
"Saya sering berbicara dengan Mount, dan saya yakin dia bisa mencetak gol dari lini tengah," kata Lampard dilansir BolaSport.com dari Football.London.
"Saya selalu memperhatikan permainannya karena kualitasnya bisa bermanfaat untuk strategi yang ingin saya terapkan."
"Sebelumnnya saya sudah menyinggungnya, saya mencetak gol untuk Chelsea di usia 25 atau 26 tahun."
"Dan saya tidak mau membandingkan Mount dengan diriku dulu, saya hanya memahami ketika permainan anda berkembang dan dia menawarkan sesuatu pada tim ini."
"Tidak mudah mencetak gol secara teratur, tapi dia akan melakukannya."
"Dia baru berusia 22 tahun, seiring waktu dia berusia 23 atau 24 tahun, dia menuju ke puncak permainannya dan saya pikir Mason Mount akan mencetak gol 10 hingga 15 gol dalam semusim."
"Saya percaya dia memiliki potensi yang besar dan dia tahu itu dan menginginkannya, jadi hal itu akan terwujud."
Mengingat pengalaman kepelatihannya dalam karier mereka, Mount memiliki mentor yang sempurna untuk mencetak lebih banyak gol, dengan ciri khas ala Lampard menusuk ke kotak penalti, mencari ruang kosong yang ditinggalkan bek lawan.
Ada elemen Lampard saat proses gol Mount ke gawang Fulham saat pemain Fulham gagal menyapu bola umpan silang Ben Chilwell dan Mount berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol.
Lampard menikmati fleksibilitas taktis pemain asal Inggris itu, karena dia bisa bermain di berbagai peran lini tengah, namun seringkali merugikan permainnanya sendiri.
Lampard yakin posisi terbaik dan paling produkti untuk Mount adalah di posisi no 8.
Baca Juga: Mikel Arteta Khawatirkan Kondisi Pemain Arsenal karena Jadwal Padat
"Biasanya dia bermain di posisi kiri, dia juga bermain sebagai striker sayap ketika kami memiliki masalah cidera dan dia melakukannya dengan baik," ujarnya.
"Posisi idealnya adalah di tengah dan di area itu dia banyak terlibat dalam membangun serangan."
"Saya rasa dia perlu lebih sering menusuk ke kotak pinalti."
"Jadi saat kami memegang bola, kami bermain melebar, dan dia juga berada di posisi samping lapangan."
"Itulah hal yang dia pikir dan yang dia kembangkan, dan seiring bertambahnya usia, secara alami dia akan menusuk ke kotak penalti."
"Dia sering masuk ke kotak penalti dan jika dia terus melakukannya, dengan kecerdasan dan kualitasnya, dia akan mendapatkan peluang dan mencetak banyak gol," tutup Lampard.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football London |
Komentar