BOLASPORT.COM - Salah satu pilar timnas U-19 Indonesia mengakui dirinya pernah rela tidak mandi agar disiplin mengikuti latihan.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong memang terkenal dengan kedisiplinan, termasuk dalam hal latihan yang dijalaninya.
Bahkan, Shin Tae-yong tidak segan untuk mencoret beberapa pemainnya dari timnas U-19 Indonesia kalau tidak disiplin latihan.
Pencoretan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong terhadap pilar yang tidak disiplin latihan pun sudah dilakukannya.
Ada tiga pemain yang sudah menjadi korban pencoretan dari kedisiplinan Shin Tae-yong yang diterapkan di timnas U-19 Indonesia.
Tiga pilar tersebut yakni Ahmad Afhridzal, Serdy Ephy Fano, dan Mochamad Yudha Febrian.
Baca Juga: Pelatih Timnas Kroasia Diteror Fan Striker Persija Marko Simic
Mereka bertiga dipulangkan oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia karena terbukti indisipliner dengan kasus yang berbeda.
Dengan fenomena itu dapat dilihat bagaimana mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut cukup tegas di timnas U-19 Indonesia, salah satunya dalam hal latihan.
Ketatnya Shin Tae-yong dalam menerapkan latihan di timnas U-19 Indonesia itu pun dirasakan oleh Saddam Gaffar.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Ditawari untuk Bela Timnas Indonesia
Saddam menyebut dirinya awal-awal sempat agak kesulitan dalam beradaptasi dengan kesibukan latihan timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Hal ini disampaikan langsung oleh pemain muda PSS Sleman tersebut dalam sesi wawancara pada 19 Januari 2021.
Dalam kesempatan wawancaranya itu, Saddam Gaffar menyebut pernah merasakan kesulitan adaptasi dengan aktivitas padat timnas U-19 Indonesia saat berlatih di Thailand.
Baca Juga: Agenda Timnas U-19 Indonesia Kacau, Kiper Kesayangan Shin Tae-yong Curhat
Seperti diketahui, skuat Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong sempat menjalani pemusatan latihan di Thailand sekitar bulan Januari 2020.
Saat di Negeri Gajah Putih, Saddam Gaffar pernah sulit beradaptasi terhadap sibuknya jadwal timnas U-19 Indonesia hingga sempat tidak mandi demi disiplin latihan.
"Tidak terlalu sih (kesulitan beradaptasi). Awalnya aja," kata Saddam Gaffar seperti rilis PSS Sleman yang diterima oleh BolaSport.com, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Mantan Pemain Persija Ini Sempat Duel Lawan Cristiano Ronaldo
"(Kesulitan adaptasi) waktu di Thailand, tidak ada istirahatnya itu," ujar Saddam.
"Perjalanan ke lapangan 1,5 jam. Latihan jam 10, makan siang jam 1. Selesai latihan itu jam 11, kan mepet banget sama makan siang. Kadang tidak mandi, tapi langsung makan siang dulu. Abis makan siang, jam 3 siang udah latihan lagi," tutur pesepak bola berposisi penyerang tersebut.
Namun, usaha maksimal yang dilakukan oleh Saddam Gaffar dan kawan-kawan timnas U-19 Indonesia itu diselimuti kabar sedikit kekecewaaan.
Baca Juga: Jawaban Arema FC Soal Isu Kushedya Hari Yudo Dibidik Klub Malaysia
Pasalnya, timnas U-19 Indonesia yang telah disiapkan oleh Shin Tae-yong tidak jadi tampil di Piala Asia U-19 2021 dan Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu dikarenakan dua turnamen megah tersebut dibatalkan dan diubah waktu pelaksanaannya menjadi tahun 2023.
Meskipun diterpa situasi rumit, namun timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong nampaknya punya kesempatan besar untuk mengharumkan Tanah Air di ajang SEA Games 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSS Sleman |
Komentar