Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Paham Filosofi Permainan Liverpool, Thiago Alcantara Tidak Sehebat yang Dibayangkan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 19 Januari 2021 | 21:05 WIB
Thiago Alcantara dinilai tidak sehebat yang dibayangkan dan tidak paham dengan filosofi permainan yang dimiliki Liverpool.
TWITTER.COM/LFCLIAMM
Thiago Alcantara dinilai tidak sehebat yang dibayangkan dan tidak paham dengan filosofi permainan yang dimiliki Liverpool.

BOLASPORT.COM - Thiago Alcantara dinilai tidak sehebat yang dibayangkan dan tidak paham dengan filosofi permainan Liverpool.

Para pendukung sempat senang saat Liverpool mendatangkan Thiago Alcantara dari Bayern Muenchen.

Liverpool merogoh kocek sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp 375,34 miliar untuk mendatangkan Thiago dari Bayern.

Kedatangan Thiago diharapkan mampu membuat lini tengah Liverpool menjadi lebih kreatif saat menyerang.

Selama ini, The Reds dikenal hanya memiliki gelandang yang cenderung defensif dalam permainan, seperti Jordan Henderson dan Fabinho.

Baca Juga: Trio Firmansah akan Bubar di Liverpool, Ini Member yang Paling Dulu Terdepak

Bahkan, selama ini Liverpool lebih mengandalkan dua bek sayapnya menjadi playmaker dalam pertandingan.

Namun, Thiago baru bermain sebanyak enam kali untuk Liverpool di Liga Inggris dan Piala FA.

Thiago bahkan baru turun bermain lima kali di Liga Inggris musim 2020-2021 karena sempat mengalami cedera lutut dan terinfeksi COVID-19.

Kendati demikian, sudah banyak pendukung Liverpool yang merasa puas dengan permainan gelandang 29 tahun itu.

Menurut mereka, Thiago memberikan warna yang berbeda dalam permainan Liverpool.

Baca Juga: Liverpool Melempem, ke Mana Gol-gol Trisula Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane?

Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, melakukan debutnya dalam laga melawan Chelsea, Minggu (20/9/2020).
TWITTER.COM/LFC
Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, melakukan debutnya dalam laga melawan Chelsea, Minggu (20/9/2020).

Akan tetapi, pendapat berbeda justru disampaikan oleh mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann.

Hamann justru menyebut kalau Thiago sebenarnya tidak sehebat yang dibayangkan para pendukung Liverpool.

Hamann memberikan bukti kalau selama bermain di Bayern Muenchen, Thiago tidak pernah dipuja-puja seperti halnya ketika di Liverpool.

"Saya hanya merasa dengan Thiago, semua orang mengoceh tentang dia datang ke Liverpool, dia hampir tidak dimainkan," ujar Hamann, dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.

"Dia masuk saat melawan Chelsea dan memiliki umpan terbanyak pada babak kedua, melawan tim Chelsea yang hanya bermain dengan 10 orang."

Baca Juga: Man City Disebut Lebih Berbahaya bagi Liverpool daripada Man United dalam Perburuan Gelar Liga Inggris

"Dia masuk melawan Newcastle dalam 25 menit terakhir, Newcastle sudah mati, semua orang mengoceh tentang betapa bagusnya dia."

"Saya dapat memberitahu Anda, dia pemain yang bagus, pemain yang terampil. Akan tetapi, tidak pernah ada waktu di Muenchen di mana orang-orang berkata, 'Oh, dia yang terbaik di tim'. Jadi, saya akan sangat berhati-hati dalam hal Thiago," tutur Hamann menambahkan.

Pria asal Jerman itu juga menilai kalau Thiago sebenarnya tidak mengerti filosofi permainan Liverpool.

Gelandang asal Spanyol itu dinilai membuat jenis permainan Liverpool menjadi lebih lambat.

Padahal, selama ini Liverpool bermain mengandalkan kecepatan serangan dan bukan penguasaan bola.

Baca Juga: Dirumorkan Bakal Hengkang, Mohamed Salah Buka Suara soal Masa Depannya di Liverpool

Thiago Alcantara berduel dengan Bruno Fernandes dalam laga antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021).
TWITTER.COM/CALSTRANGWARD
Thiago Alcantara berduel dengan Bruno Fernandes dalam laga antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021).

"Dia memperlambat segalanya dan tidak benar-benar bermain dengan cara Liverpool bermain," kata Hamann.

"Liverpool pada masa lalu memiliki gelandang pekerja keras. Mereka tidak sehebat Thiago, tetapi mereka memberikan bola kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah lebih awal."

"Jika Anda mendapatkan bola lebih awal di lini sayap, Mane dan Salah bisa berlari ke arah pemain lawan, mereka sangat sulit untuk dihentikan," lanjut Hamann.

Kendati demikian, Hamann mengaku masih menunggu apakah Liverpool benar-benar akan mengubah tipe permainannya.

"Hal lainnya adalah, seperti yang disinggung orang lain sebelumnya, Thiago memainkan gaya sepak bola yang berbeda. Dia suka menguasai bola," ucap Hamann.

Baca Juga: Cleansheet Versus Liverpool, Maguire Puji Lini Belakang Man United

"Liverpool selalu bagus ketika mereka tidak menguasai bola, memenangkannya dan bermain cepat ke depan."

"Dia bukan tipe pemain seperti itu, jadi akan sangat menarik ketika dia bermain lebih sering sekarang, bagaimana hal itu akan mengubah dinamika tim," pungkas Hamann.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : talkSPORT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X