BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes tidak selalu bermain bagus di Manchester United dan sempat membuat Ole Gunnar Solskjaer frustrasi.
Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Manchester United harus merogoh kocek hingga 55 juta euro atau setara dengan Rp 939,17 miliar untuk mendatangkan Bruno.
Namun, biaya tinggi yang dibayarkan Manchester United terbayar dengan penampilan luar biasa Bruno.
Sejak berseragam Setan Merah, gelandang asal Portugal itu telah bermain sebanyak 48 kali di semua kompetisi.
Baca Juga: Gelandang Muda Arsenal Kagumi Statistik Bruno Fernandes yang Gila
Bruno Fernandes telah berkontribusi di berbagai ajang yang dijalani Manchester United.
Dari 48 laga di semua kompetisi, Bruno sukses mencetak 27 gol dan 17 assist untuk Manchester United.
Selain itu, Bruno juga sempat membawa Manchester United mencapai babak semifinal Liga Europa 2019-2020.
Gelandang berusia 26 tahun itu juga menjadi satu-satunya pesepak bola yang berhasil meraih empat penghargaan Pemain Terbaik Bulanan Liga Inggris dalam satu tahun kalender.
Akan tetapi, Bruno rupanya tak selalu bermain bagus di setiap pertandingan Manchester United.
Baca Juga: Bruno Fernandes Ngamuk Tolak Diganti Saat Lawan Liverpool, Solskjaer Akui Lakukan Perjudian
Bahkan, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sempat mengaku frustrasi dengan penampilan Bruno.
Hal itu disampaikan oleh mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
O'Hara menyebut kalau Bruno kerap kali bermain bagus saat melawan tim-tim besar, seperti Liverpool dan Manchester City.
"Bruno Fernandes berkembang secara besar-besaran, semua orang berbicara tentang dia sebagai pemain brilian dan dia sangat fantastis untuk Man United," kata O'Hara seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror Football.
"Akan tetapi, dalam beberapa minggu terakhir ketika saya melihatnya melawan klub besar, seperti Liverpool dan Man City, dia tampil buruk."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Bruno Fernandes Ngamuk Tak Mau Diganti, Liverpool Vs Man United Tanpa Pemenang
"Ole Gunnar Solskjaer melakukan wawancara singkat, di mana dia mengatakan Fernandes membuatnya frustrasi dan saya benar-benar bisa melihatnya karena dia terkadang berada di posisi yang bagus, tetapi dia memberikan bola untuk bersenang-senang!" tutur O'Hara menambahkan.
Bahkan, O'Hara melihat penampilan Bruno saat melawan Liverpool tak lebih bagus daripada rekan-rekannya, seperti Paul Pogba, Harry Maguire, Scott McTominay, dan Luke Shaw.
"Semua orang membantai Paul Pogba, orang-orang memberinya saat yang sulit, orang-orang membuat Harry Maguire kesulitan, saya pikir Scott McTominay benar-benar fantastis untuk Man United ketika melawan Liverpool, begitu juga dengan Luke Shaw," kata O'Hara.
"Namun, Bruno Fernandes, saya melihat penampilannya sambil berpikir, 'Ayo, Anda bisa mencetak banyak penalti, tetapi pada momen besar, jika Anda ingin memenangi liga, Anda perlu melangkah lebih jauh'. Dia ternyata bermain buruk dalam pertandingan besar ini," ucap O'Hara melanjutkan.
Baca Juga: Kalau Bukan karena 1 Hal, Bruno Fernandes Bisa Gagal Jadi Pemain Man United
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror Football |
Komentar