BOLASPORT.COM - Duet Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic di lini depan AC Milan semakin membuat mereka seperti monster mengerikan bagi tim-tim rival.
AC Milan merekrut Mario Mandzukic di bursa transfer Januari ini dengan kontrak sampai akhir musim, plus opsi ekstensi untuk tahun berikutnya.
Bomber Kroasia berumur 34 tahun itu digaet dengan status bebas transfer setelah mengakhiri ikatannya dengan klub Qatar, Al-Duhail, pada Juli tahun lalu.
Kehadiran Mandzukic bikin lini depan Rossoneri semakin mentereng.
Dengan dimentori Zlatan Ibrahimovic saja, skuad muda garapan Stefano Pioli perkasa di pucuk klasemen.
Teorinya, dengan tambahan penyerang sekaliber Mandzukic, kekuatan Milan berlipat-lipat karena ibarat memiliki dua monster mengerikan bagi lawan.
Baca Juga: Resmi Gabung AC Milan, Mandzukic Bertekad Jadi Monster Kedua setelah Ibrahimovic
Seperti Ibra, yang kini berusia 39 tahun, Mandzukic menghadirkan spirit sebagai mentor bagi pemain-pemain muda Rossoneri.
Pengalaman tak perlu diragukan lagi. Kariernya pun dilengkapi gemerlap trofi bergengsi, sehingga urusan mental juara tak usah dipertanyakan.
Kalau digabungkan umurnya, duet Ibra-Mandzu akan mencapai 73 tahun!
Menurut paparan La Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com, dalam hal kekayaan pengalaman dan durasi karier, tak ada duet lain yang melebihi mereka di antara liga top Eropa saat ini.
Usia matang dilengkapi riwayat hidup mengesankan soal raihan trofi.
Jika digabungkan, koleksi gelar Ibra dan Mandzukic di level pro mencapai 54 trofi.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Sambut Mario Mandzukic di AC Milan, Sesumbar Bikin Duet Menakutkan Serie-A
Pembagiannya, Ibrahimovic berpengalaman meraih 31 gelar sepanjang karier yang terbagi untuk Ajax, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, dan Manchester United.
Adapun Mandzukic mencicip 23 trofi saat membela Dinamo Zagreb, Bayern Muenchen, Atletico Madrid, Juventus, dan Al-Duhail.
Satu nilai plus bagi Mandzukic ialah dirinya pernah memenangi gelar Liga Champions bersama Bayern (2012-2013), sesuatu yang belum juga ada di daftar riwayat trofi Ibrahimovic.
Lebih kemilau lagi, kalau duet tersebut digabungkan, akan lahir angka produksi total 774 gol yang berasal dari jumlah akumulasi lesakan mereka sepanjang karier!
Ibra menggelontorkan 541 gol buat klub dan timnas, sedangkan Mandzukic menambah 233 gol.
Apalagi, Pioli tak menutup kemungkinan untuk memainkan duo Zlatan-Mario secara berbarengan.
Hal ini didukung kondisi Mandzukic, yang juga tak asing dengan peran sebagai penyerang sayap kiri seperti dia lakoni pada tahun-tahun terakhirnya di Juventus.
Baca Juga: 9 Pemain Takluk dengan Nomor Punggung Terkutuk AC Milan, Mario Mandzukic Ke-10?
"Mario dan Zlatan bersama-sama? Saya tidak menolak kemungkinan apapun. Kami selalu bermain dengan dua penyerang, satu di tengah dan satu di kiri," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Saya belum berbicara soal taktik dengan Mario. Klub membutuhkan banyak pemain karena pertandingan yang dimainkan juga banyak," tuturnya.
Kalau kerja sama di antara dua menara veteran itu berjalan baik, situasi bakal seperti kata Ibrahimovic: "Kami memiliki dua orang yang bisa menakuti lawan."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar