BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, berjanji akan memberikan ruang kepada Valentino Rossi mengenai pengembangan motor YZR-M1, meski mulai musim depan dia cuma berstatus pembalap tim satelit.
Suasana baru akan didapat Valentino Rossi pada MotoGP 2021, seiring dengan perubahan statusnya dari pembalap tim pabrikan menjadi pembalap tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Butuh pertimbangan yang cukup lama bagi Rossi sebelum benar-benar hijrah ke Petronas Yamaha SRT.
Apalagi, Rossi sudah menghabiskan masa karier balapnya selama 15 tahun di tim pabrikan.
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Talenta Langka seperti Valentino Rossi
Selain itu, menjadi pembalap tim satelit membuat The Doctor, julukan Valentino Rossi, dianggap tidak akan lagi memunyai ruang yang cukup besar untuk turut andil dalam pengembangan motor YZR-M1.
Pada umumnya, tim-tim di kelas utama MotoGP selalu bertumpu kepada para pembalap dari tim pabrikan untuk mengembangkan kuda besi mereka.
Namun, hal itu tampaknya tidak akan berlaku bagi Lin Jarvis.
Sebab, dia masih menggunakan umpan balik alias feedback dari Rossi dalam pengembangan motor YZR-M1.
Data dari pembalap berusia 41 tahun itu dinilai masih krusial bagi Yamaha selain mengandalkan duet tim pabrikan yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar