BOLASPORT.COM - Kebahagiaan tengah melingkupi Ole Gunnar Solskjaer setelah melihat Luke Shaw bangkit dan tampil apik di Manchester United.
Luke Shaw tiba di Manchester United pada musim panas 2014 usai ditebus senilai 33,75 juta pounds (sekitar Rp 648,4 miliar) dari tim sesama Liga Inggris, Southampton.
Digadang-gadang bakal menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia, Luke Shaw justru mengalami nasib apes pasca-gabung ke Manchester United.
Setahun setelah berseragam Setan Merah, Luke Shaw mengalami cedera parah yang memaksanya absen lama.
Baca Juga: Meski dalam Performa Buruk, Liverpool Tak Butuh Bangun Ulang Skuad
Cedera patah tulang kering dan tulang betis kala melawan PSV Eindhoven di Liga Champions 2015-2016 membuat Shaw hanya tampil sebanyak 8 laga di semua ajang pada musim tersebut.
Penampilan Luke Shaw dinilai menurun dan kariernya di Man United diprediksi tamat karena cedera tersebut.
Namun, di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada musim 2020-2021, bek kiri berpaspor Inggris itu telah kembali ke bentuk terbaiknya.
Shaw telah diterjunkan sebanyak 15 kali oleh Ole Gunnar Solskjaer di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Bruno Fernandes Resmi Sejajar dengan Legenda Manchester United
Meski sempat melewatkan tiga laga Premier League akibat cedera hamstring dari pekan ke-9 hingga ke-11, Shaw telah tampil sebagai starter sebanyak 14 kali dari 15 kesempatan.
Terbaru, Shaw turut tampil selama 90 menit ketika Man United menang 2-1 atas Fulham dalam laga Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, Rabu (20/1/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Penampilan apik juga ditunjukkan oleh bek jebolan akademi Southampton itu kala Setan Merah menahan imbang Liverpool tanpa gol di Stadion Anfield, 17 Januari 2020.
Meski kalah dari Alisson Becker sebagai Man of The Match, Shaw berada di urutan kedua dalam pemilihan.
Baca Juga: Sebelum Alcoyano Libas Real Madrid, Ini Tim-tim Pembunuh Raksasa di Copa del Rey
Hal itu tak lepas dari penampilan memukau Luke Shaw dalam meredam agresivitas dan permainan eksplosif Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Dalam laga kontra Liverpool pula, Shaw sukses merebut bola sebanyak delapan kali dan membuat empat clearances.
Bermain sebagai bek kiri, Shaw mencatatkan akurasi umpan mencapai 80 persen.
Sinyal kebangkitan yang diciptakan oleh bek berusia 25 tahun tersebut membuat Solskjaer bahagia melihat penampilan sang anak asuh dan memujinya.
Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Man United, Kaki Paul Pogba Dipuji Harry Maguire
Solskjaer meyakini kualitas luar biasa dan tekad untuk menjadi lebih bagus telah membawa Shaw pada level tertinggi.
Adapun persaingan dengan Brandon Williams dan Alex Telles telah mendorong Shaw untuk tampil lebih oke.
"Luke Shaw memiliki kualitas luar biasa. Dia memiliki teknik dan kualitas yang sangat bagus," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man United.
"Anda melihat saat melawan Liverpool, dia mengambil bola dan maju menyerang, itu adalah sesuatu yang saya instruksikan karena kami tahu dia bisa melakukannya."
Baca Juga: Juventus Juara Piala Super Italia, Ronaldo Kirim Pesan Perang untuk AC Milan dan Inter Milan
"Secara fisik, dia sangat bagus, kebugarannya telah meningkat."
"Dia secara konsisten berada di level terbaik, seperti yang seharusnya dilakukan oleh seorang bek sayap."
"Semua ini tentang membuat dia menikmati sepak bola."
"Kedatangan Brandon Williams dan Alex Telles memberi Luke sedikit dorongan untuk mengatakan, 'Jika Anda tidak bermain dengan bagus, maka pelatih memiliki pilihan lain yang bagus," tutur juru taktik asal Norwegia tersebut melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, manutd.com, Premierleague.com |
Komentar