BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, menyebut Bruno Fernandes sebagai penyebab meningkatnya performa Paul Pogba dalam beberapa laga terakhir.
Paul Pogba berhasil tampil mengesankan belakangan ini.
Dalam pertandingan terakhir Manchester United melawan Fulham di Liga Inggris, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB, Pogba keluar sebagai pahlawan kemenangan tim.
Saat laga berjalan dengan skor sama kuat 1-1, pemain timnas Prancis tiba-tiba muncul sebagai penentu hasil akhir lewat golnya pada menit ke-65.
Dia melepaskan tembakan roket dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti yang berhasil menjebol gawang Fulham.
Baca Juga: Satu Alasan Kuat Bek Terbuang Barcelona Tak Bakal Pindah ke AC Milan
Menurut data WhoScored, Pogba membikin 85 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 86 persen di laga tersebut.
Selain itu, dia juga sukses mencatatkan 2 kali dribel.
Tak ayal, Paul Pogba pun banjir pujian dan banyak juga menyebut penampilannya jauh lebih baik ketimbang musim lalu.
Paul Parker menjadi salah satu orang yang sependapat dengan hal itu.
Parker menilai kehadiran Bruno Fernandes pada awal tahun lalu telah banyak merubah Pogba, yang kerap bermasalah di Man United.
Dia mengatakan bahwa performa brilian Fernandes di musim sebelumnya membuat Pogba secara tidak langsung berada di bawah bayang-bayangnya.
Baca Juga: Manchester United Masih Jauh dari Gelar Juara Liga Inggris 2020-2021
Kondisi tersebut membuat Pogba akhirnya termotivasi untuk keluar dari bayang-bayang pemain timnas Portugal itu.
"Pada 2020 dia bermain di bawah bayang-bayang Fernandes dan itu menurunkan egonya," Paul Parker seperti dilansir BolaSport.com dari Eurosport.
"Pogba dibeli dengan bayaran besar, pemasaran dan profilnya serta kemampuan bermainnya cocok dengan Manchester United.
"Tapi profil terbaik yang pernah Anda miliki adalah menjadi pemain sepak bola yang hebat, dan sementara Fernandes datang dengan profil yang jauh lebih rendah, statusnya telah melampaui Pogba dan untuk alasan yang tepat, dia berada di puncak karier karena brilian."
"Dan Anda tidak dapat mengalahkan persaingan. Dalam industri apa pun, jika persaingan datang dan Anda hanya merajuk, maka Anda tidak akan bertahan.
"Anda harus meningkatkan diri untuk mendapatkan rasa hormat," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | EuroSport |
Komentar