BOLASPORT.COM- Arema FC mengaku pihaknya mendapatkan kerugian yang cukup banyak akibat Liga 1 2020 mandek 11 bulan lamannya.
Terhitung sejak Maret 2020 kemarin, sudah 11 bulan lamanya para kontestan Liga 1 2020 tidak bertanding di atas lapangan hijau.
Di saat itu juga para klub-klub peserta Liga 1 2020 tidak punya pemasukan dan justru malah harus keluar banyak biaya.
Alhasil banyak sekali klub yang mengalami kerugian secara finansial akibat mandeknya kompetisi, nasib naas ini dirasakan betul oleh Arema FC.
Baca Juga: Satu Faktor Bikin Tim Ini Kalahkan Persib dan Persija di Liga 1 2020
Baca Juga: Penyerang Tira Persikabo Sambut Baik Keputusan PSSI yang Resmi Batalkan Kompetisi Musim 2020
Arema FC mengaku akibat kompetisi berhenti dan COVID-19, pihaknya mengalami kerugian yang bahkan tidak bisa dihitung karena saking besarnya.
"Kerugian tidak bisa dihitung, kerugiannya banyak sekali," ujar Yusrinal Fitiriandi yang merupakan Manajer Bisnis Arema FC dikutip Bolasport dari Surya Malang.
"Kalau Corona seperti sekarang ini, kami tidak bisa ngomong soal profit (keuntungan)."
Baca Juga: Ini Harapan Teco Terkait Gelaran Liga 1 ke Depannya
"Jangankan mendapat profit, menutup operasional saja sudah sulit, tambah sang manajer bisnis Arema FC ini.
Memang pertandingan merupakan salah satu sumber pemasukan bagi klub-klub sepak bola di Indonesia.
Sebab dalam pertandingan, klub bisa mendapatkan penghasilan dari hak siar, dari sponsor, hingga tiket para penonton yang hadir langsung di stadion.
Baca Juga: Sambut Liga 1 2021, Bos Bali United Tak Mau Buru-buru Ajak Pemain untuk Bertahan di Timnya
Sejak kompetisi berhenti ketiga sumber pemasukan di atas saat itu juga terhenti, padahal klub juga masih harus membayar gaji pemain serta staf kepelatihan.
Yusrinal mengaku omset Arema FC bahkan turun hampir mendekati angka 70%.
"Omsetnya turun hampir 70 persen, penjualan lewat online juga turun," ujar Yusrinal.
Kini harapan Arema FC untuk menata kembali keuangannya yang sempat babak belur kembali muncul seiring kabar dari PSSI yang akan segera menjalankan Liga 1 2021.
Sejauh ini kabar yang beredar, Liga 1 2021 akan bergulir setelah Lebaran (antara Mei atau Juni 2021).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar