BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menginginkan The Gunners belajar dari kesalahan usai melepas dua pemain mahal, Mesut Oezil dan Sokratis Papastathopoulos.
Arsenal secara resmi melepas bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos, pada Rabu (20/1/2021).
Kontrak Sokratis Papastathopoulos di Arsenal sebenarnya akan abis pada Juni 2021, namun pemain dan klub sudah sepakat untuk mengakhiri ikatan kerja lebih cepat.
Sokratis akan meninggalkan Arsenal di saat yang sama Mesut Oezil juga memutus kontraknya untuk bergabung dengan klub impian masa kecil, Fenerbahce.
Baca Juga: Arsenal Putuskan Kontrak Eks Bek Borussia Dortmund
Dengan kepergian keduanya, The Gunners berarti telah melepas dua pemain yang didatangkan dengan harga tak murah.
Mesut Oezil dipinang Arsenal dari tim raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan harga 42,5 juta pounds (sekitar Rp 814 miliar) pada 2013.
Transfer itu menjadikan Ozil sebagai pemain Jerman termahal sepanjang masa.
Adapun Sokratis direkrut Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2018 dengan mahar 18 juta pounds atau setara dengan Rp 344 miliar.
Baca Juga: Martin Odegaard Susul Mesut Oezil dan Dani Ceballos, Arsenal Sah Jadi Tempat Buangan Real Madrid
Mikel Arteta berharap The Gunners mampu belajar dari kesalahan agar tidak terjadi lagi kondisi seperti Oezil dan Sokratis.
Arteta menginginkan Arsenal dapat mengelola situasi kontrak pemain mereka dengan lebih baik di masa depan.
Seperti diketahui, meski didatangkan dengan harga yang tinggi, Oezil dan Sokratis akhirnya sama-sama tak mampu memberikan kontribusi untuk tim.
Keduanya bahkan tidak masuk ke skuad Arsenal untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim 2020-2021.
Namun, Arsenal pun awalnya kesulitan mendepak keduanya lantaran terkendala kontrak yang belum habis.
"Anda tidak ingin berada di posisi ini lagi, itu pasti," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Bukan untuk pemain, bukan untuk klub."
Baca Juga: Mesut Oezil Hengkang ke Fenerbahce, Satu Kambing Hitam Arsenal Akhirnya Pergi Juga
"Akan tetapi, ini semakin sering terjadi di setiap klub dan situasi ini dapat Anda lihat di klub lain hal-hal seperti itu terjadi."
"Saya pikir Anda harus membuat komunikasi itu terbuka, jelas untuk mencegahnya terjadi sebanyak mungkin."
"Jika itu terjadi, buat saja keputusan dan jangan mencoba untuk menunda situasi yang tidak berfungsi lebih lama."
"Kadang-kadang sulit karena kontraknya sudah sangat dekat dan Anda harus menghormatinya saat Anda menandatanganinya."
"Terkadang sulit untuk melihat bagaimana hal-hal akan berkembang dalam waktu enam bulan."
"Jadi, terkadang tidak mungkin untuk melihat apa yang akan terjadi dalam waktu tiga tahun."
"Kami mencoba menyelesaikan situasi tersebut di awal musim panas, untuk mencoba dan menghindari apa yang kami miliki, tetapi terkadang itu juga tidak mungkin," ucap juru taktik asal Spanyol ini mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar