BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengatakan timnya tidak membeli pemain terlalu banyak pada membeli pemain pada musim panas.
Chelsea menambah kekuatan skuad mereka pada musim panas dengan membeli sejumlah pemain baru.
Mereka adalah Timo Werner, Kai Havertz, Thiago Silva, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy.
Chelsea mengeluarkan uang sebesar 247,2 juta euro atau setara Rp 4,2 triliun.
Namun, pencapaian The Blues seperti tak sepadan dengan jumlah uang yang mereka keluarkan.
Skuad arahan Lampard itu masih menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris.
Beberapa pihak menilai dengan pencapaian sejauh ini, Chelsea mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli pemain.
Lampard tak sepakat.
Baca Juga: Liverpool Gagal Datangkan Bek Tengah Baru, Klopp Janji Tak Bakal Menangis
“Saya tak setuju dengan penilaian itu. Saya ada di sini pada dua jendela bursa transfer lain. Yang pertama Chelsea tidak bisa mendatangkan pemain, sementara yang kedua kami tidak membeli siapa-siapa,” kata Lampard.
Pelatih berusia 42 tahun tersebut juga mengatakan bahwa Chelsea berinvestasi di pemain-pemain muda.
“Yang Chelsea lakukan adalah berusaha meningkatkan kualitas. Kami berusaha berinvestasi ke pemain muda, dan Anda harus menunggu sampai hasilnya terlihat,” tutur dia.
Baca Juga: Bomber Muda Chelsea Ini Bisa Melegenda Seperti Mohamed Salah
“Kehadiran para pemain muda ini untuk masa kini dan juga untuk masa depan klub,” ucap Lampard lagi.
Karena itulah, Lampard menilai tuduhan surplus pemain pada bursa transfer menjadi tak masuk akal.
“Ini bukan soal Chelsea mendatangkan terlalu banyak pemain. Betul, publik bisa berspekulasi, akan tetapi klub akan berusaha untuk melangkah maju. Saya percaya pemain-pemain ini bisa bermanfaat untuk klub,” ujar dia.
“Mereka semua pemain yang sangat bagus. Hanya saja ini masa sulit untuk klub,” kata Frank Lampard lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar