Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maverick Vinales Pertanyakan Mengapa Dia Berada dalam Bayang-bayang Marc Marquez

By Delia Mustikasari - Minggu, 24 Januari 2021 | 11:00 WIB
Dari kiri ke kanan, Marc Marquez, Alex Rins, dan Maverick Vinales berpose di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).
MOTOGP.COM
Dari kiri ke kanan, Marc Marquez, Alex Rins, dan Maverick Vinales berpose di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, adalah salah satu rider GP paling berbakat dalam sepuluh tahun terakhir.

Namun, pada Kejuaraan Dunia MotoGP dia hanya berhasil meraih dua kali di posisi ketiga dalam enam tahun. Prestasinya seringkali membingungkan.

Legenda Suzuki, Kevin Schwantz menyadari sejak September 2011 bahwa tiga dari generasi muda pembalap top pada saat itu sangat menonjol yakni Marco Simoncelli, Marc Marquez dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Paul Felder Sebut Khamzat Chimaev Memang Benar Jago Bertarung

Namun, Simoncelli mengalami kecelakaan fatal beberapa minggu kemudian di Sepang. Di sisi lain, Vinales memenangkan empat balapan Kejuaraan Dunia dalam musim GP 125cc pertamanya di Blusens-Aprilia 2011 pada usia 16 tahun.

Pada 2012, pembalap Spanyol itu memenangkan lima balapan dengan FTR-Honda pada musim pertama Moto3 (250cc empat tak, bukan 125cc dua tak). Dia bersinar di peringkat ketiga pada Kejuaraan Dunia dengan 207 poin.

Tetapi, Vinales masih frustrasi karena KTM menjadi semakin tak terkalahkan seiring berlanjutnya musim dan Honda serta tim Yamaha tidak melakukan apa pun untuk meningkatkan peluang gelar mereka.

Musim 2012 Vinales memuncak dengan skandal. Pada GP Sepang, Oktober, Vinales melepaskan kerah bajunya. Dia melakukan pemogokan, berbicara dengan para jurnalis selama sesi latihan bebas pertama di Media Center dan kemudian pulang ke Spanyol.

Jalan menuju gelar akhirnya jelas bagi KTM dan Sandro Cortese. Maverick menjelaskan bahwa dia menginginkan tim pabrikan KTM untuk 2013.

Manajer Vinles saat itu, Ricard Jove, tidak menanggapi situasi ini dengan sangat serius. Dia bersikeras pada kontrak jangka panjangnya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Pamer Gol Salto di Usia Nyaris 40, Lionel Messi Makin Ketinggalan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X