BOLASPORT.COM - Mesut Oezil mengatakan ia masih tetap berstatus sebagai pemain Arsenal meski musim terakhirnya di klub tersebut jauh dari kata mulus.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mesut Oezil dan Arsenal sudah sepakat untuk mengakhiri kontrak gelandang asal Jerman itu.
Oezil pun memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Turki, Fenerbahce.
Ia hengkang dari Arsenal setelah tujuh musim memperkuat klub asal London Utara itu.
Meski demikian, Oezil mengatakan ia tetap merasa perjalanan kariernya di Arsenal sejak musim panas 2013 tetap istimewa.
“Sulit untuk saya mengungkapkan perasaan cinta saya ke klub dan fans dengan kata-kata. Bagaimana mungkin saya menggambarkan delapan tahun yang penuh rasa syukur dalam satu surat?” kata Oezil dalam suratnya, dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Saya akan tetap menjadi seorang pemain Arsenal selamanya. Tidak ada keraguan soal itu,” ujar eks pemain Real Madrid itu melanjutkan.
Baca Juga: Susunan Pemain Man United Vs Liverpool - Sama-sama Simpan 1 Kartu As
Oezil bergabung dari Real Madrid pada musim panas 2013.
Arsenal mengeluarkan 42 juta poundsterling (Rp 807 miliar) dan menjadikannya pemain termahal The Gunners saat itu.
Sejak kedatangannya, Oezil membawa Arsenal menjuarai tiga Piala FA.
Ia juga tampil 254 kali dan mencetak 44 gol untuk Arsenal pada semua kompetisi yang mereka ikuti.
Baca Juga: Alex Telles Memuji dan Menikmati Persaingan dengan Luke Shaw
Oezil pun direken sebagai salah satu sosok sentral perjalanan Arsenal.
Namun, situasi berubah sejak era kepelatihan Unai Emery, yang berlanjut saat Emery digantikan oleh Mikel Arteta.
Oezil sempat bermain 10 kali sebelum Liga Inggris berhenti selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Hanya saja, saat liga kembali bergulir, Oezil kehilangan posisinya di tim.
Baca Juga: Bruno Fernandes Gembira Lihat Manchester United Sempat Frustrasi
Namanya tidak masuk ke skuad Arsenal yang diumumkan pada bulan Oktober 2020 untuk Liga Inggris dan Liga Europa.
Oezil tak menampik hari-hari terakhirnya di Arsenal jauh dari kata menyenangkan.
“Beberapa bulan terakhir di Arsenal sungguh tidak mudah. Saya ingin bermain setiap menit selayaknya para pemain lain. Hanya saja dalam hidup tidak semua berjalan sesuai keinginan kita,” tuturnya.
“Hal terpenting adalah melihat sisi positif kehidupan alih-alih hal negatif. Karena itulah saya mencoba hidup tanpa penyesalan dan tak menyimpan dendam,” kata Oezil lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar