BOLASPORT.COM - Klub yang dibela oleh Todd Rivaldo Ferre di Liga Thailand sedang diselimuti rumor yang kurang mengenakan yakni adanya situasi penunggakan gaji.
Seperti diketahui, Todd Rivaldo Ferre tinggal selangkah lagi akan memulai perjalanan kariernya di Liga Thailand.
Di Liga Thailand, Todd Rivaldo Ferre berlabuh ke klub bernama Lampang FC.
Klub yang berhasil mendatangkan Todd Rivaldo Ferre, Lampang FC, berkompetisi di kasta kedua (Thai League 2).
Lampang FC menggaet Todd Rivaldo Ferre dari Persipura Jayapura dengan berstatus sebagai pemain pinjaman.
Manajemen Lampang FC secara resmi mendapatkan Todd Ferre pada 21 November 2020.
Mantan bintang timnas U-19 Indonesia tersebut akan bersama Lampang FC sampai Maret 2021.
Baca Juga: Terungkap, Begini Alasan Bos Persija Jakarta Mendatangkan Marc Klok
Namun, opsi Todd Rivaldo Ferre untuk bertahan lebih lama bisa saja terjadi.
Kalau Lampang FC lolos kualifikasi, maka waktu peminjaman Todd Ferre ditambah satu bulan.
Saat ini, pemain berusia 21 tahun tersebut telah sampai di Thailand.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dapat Pujian dari Eks Pemain Asal Korea Selatan
Todd Rivaldo Ferre sudah tiba di Negeri Gajah Putih pada 22 Januari 2021.
Akan tetapi, belum lama ini klub yang dibela oleh Todd Ferre di Thailand, Lampang FC, sedang diterpa isu buruk.
Sebelum mendatangkan pemain yang berposisi winger tersebut, Lampang FC dikabarkan telah menunggak gaji mulai dari pelatih hingga pemain.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Pemain Persib Ini Dibidik 5 Klub Luar Negeri
Klub yang berbasis di Provinsi Lampang, Thailand, tersebut belum membayar gaji selama tiga bulan terakhir.
Lampang FC sempat menjanjikan akan membayarkan hak para anggota timnya pada 16 Januari 2021.
Namun, ternyata komitmen itu hingga kini belum terwujud.
Baca Juga: Kabar Baik, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Resmi Jalani Tes di Klub Eropa
Skuad Lampang FC pun sampai pernah berani untuk mogok latihan karena gajinya belum terbayarkan.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih Lampang FC, Somchai Makmool, dalam wawancaranya bersama media asal Thailand, TNN Thailand, Jumat (21/1/2021).
Somchai Makmool mengungkapkan pernyataannya ini semata-mata dilakukan demi kebaikan tim dan meminta kejelasan kepada Lampang FC.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Dipantau Mantan Rekan Xavi Hernandez
"Saya harus mengatakan bahwa kejadian itu (penunggakan gaji) benar karena telah menyebar ke banyak media," kata Somchai Makmool seperti dikutip oleh BolaSport.com dari TNN Thailand.
"Saya sendiri terpengaruh. Tetapi, mungkin tidak sesulit para pemain," ujar Somchai.
"Saya ingin bertanya ke manajemen (Lampang FC), bagaimana penyelesaiannya. Meskipun belum dibayarkan dan terjadi konflik di dalam tim, namun kami sempat tetap bertanding," tutur juru taktik Lampang FC.
Baca Juga: Amunisi Baru AC Milan Ucapkan Terima Kasih ke Mantan Pemain Persib
Somchai Makmool pun mencoba mengingatkan Lampang FC akan kewajibannya membayar gaji skuad.
Pasalnya, masalah itu dapat mengganggu kesiapan tim nanti dalam menatap putaran kedua Thai League 2 2020/2021.
Selain mengingatkan, Somchai juga memberikan sedikit solusi kepada Lampang FC.
Baca Juga: Mengharukan, Harapan Striker Persija Marko Simic Untuk Liga Indonesia
Pelatih berusia 40 tahun tersebut memberikan saran agar Lampang FC membayar gaji selama satu bulan terlebih dahulu.
Hal itu dimaksudkan agar skuadnya dapat memenuhi kebutuhan dan kembali berkonsentrasi.
"Saya ingin meminta tim membayar gaji setidaknya sebulan, sebelum aktivitas tim dapat dilanjutkan," ucap Somchai Makmool.
Baca Juga: Gagal Gaet Beckham Putra Nugraha, Tim Eropa Ini Dapat Eks Pilar Persib
"Para pemain muda akan menggunakan uang itu untuk melunasi utang dan setidaknya mereka nanti bisa kembali fokus bermain," kata pelatih asal Thailand tersebut.
Saat ini, Lampang FC menempati posisi ke-8 di klasemen sementara Thai League 2 2020/2021 hingga pekan ke-18.
Lampang FC berhasil memperoleh 23 poin dari hasil tujuh kali menang, dua laga imbang, dan sembilan pertandingan menelan kekalahan.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | TNN Thailand |
Komentar