BOLASPORT.COM- Pemain Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifuddin punya cara sendiri untuk dapat bertatap muka dengan keluarga di tengah kesibukan kursus kepelatihan.
Kosongnya kompetisi terutama Liga 1, belakangan ini dimanfaatkan oleh para pesepak bola profesional untuk mengambil kursus kepelatihan.
Kebanyakan pemain sepertinya telah sadar bahwa menjadi pemain sepak bola tidak selamanya bisa dijadikan pegangan hidup, sebab terdapat batasan usianya.
Untuk itu menjadi pelatih sepak bola merupakan salah satu alternatif pekerjaan bagi para pemain di masa senjanya nanti.
Baca Juga: Balik ke Kandang Sendiri Setelah Empat Tahun, CEO dan Pelatih PSIS Sampaikan Satu Harapan
Beberapa pemain yang masih aktif bermain diketahui ada yang juga mengambil kursus ini.
Tercatat ada tiga pemain Persebaya saat ini yang ikut kelas kepelatihan yang diadakan oleh Pemprov PSSI Jawa Timur di Malang ini (18 Januari-31 Januari 2021).
Ketiga pemain ini sendiri antara lain Hansamu Yama, Oktadianus Fernando, serta Mokhamad Syaifuddin.
Baca Juga: Ikut Jadi Korban Piala Dunia U-20, Bali United Alami Kesulitan untuk Latihan
Untuk nama terakhir yakni Mokhamad Syaifuddin, ikut kursus kepelatihan terasa tidak mudah sebab dirinya harus berbagi waktu dengan keluarga kecilnya.
Di tengah jadwal kursus yang sibuk ini, Syaifuddin rupanya masih menyempatkan diri untuk bertatap wajah dengan istri dan anaknya.
Pemain yang kini berusia 28 tahun ini mengaku punya satu cara agar tetap bertemu dengan keluarganya yakni dengan melakukan video call via daring.
Baca Juga: Bek Asing Tamirlan Kozubaev Resmi Tinggalkan Persita Tangerang
"Tidak ada kata lain selain Video Call," ujar Mokhamad Syaifuddin dikutip Bolasport dari Tribun Jatim.
Meski masih sempat untuk melakukan video call, Syaifuddin mengaku intensitasnya mungkin sangat jarang.
Sebab dirinya punya agenda yang super sibuk dengan kursus kepelatihan yang dijalaninya ini.
Baca Juga: Sebelum Kick-off Liga 1 2021, Sekum Persiraja Bicara Konsep Turnamen Pramusim
"Selama kursus ini, VC-nya sedikit dan sebentar sekali, karena memang agendanya banyak," ujar Syaifuddin.
Setelah selesai dan lulus dari kursus kepelatihan ini, Mokhamad Syaifuddin sendiri nantinya akan mendapatkan lisensi C AFC.
Lisensi ini sendiri dapat menjadi modal dirinya untuk melatih beberapa klub di Indonesia jika sudah gantung sepatu.
Namun jika Syaifuddin ingin melatih skala yang lebih besar lagi seperti tim nasional, maka sang pemain harus kembali kursus hingga mendapatkan lisensi A AFC.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar