BOLASPORT.COM - Tak hanya diragukan kembali mendominasi, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpotensi absen pada MotoGP 2021.
Marc Marquez direncanakan turun pada MotoGP 2021 setelah absen lama akibat cedera patah tulang humerus di lengan kanannya.
Cedera tersebut dialami Marc Marquez ketika terjatuh pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Juli 2020.
Marquez sejatinya hanya diperkirakan absen selama dua minggu, tetapi blunder kembali ke lintasan hanya beberapa hari setelah operasi membuatnya menderita.
Baca Juga: Tekad Valentino Rossi jika Ikut Kembangkan Motor Yamaha pada 2021
Marquez mengalami osteomielitis, atau kondisi ketika cedera patah tulangnya sulit sembuh, sehingga harus kembali menjalani pada Agustus dan Desember.
Pertanyaan baru pun muncul, mampukah Marquez kembali meninggalkan rival-rivalnya ketika kembali turun ke lintasan.
Dominasi Marquez di MotoGP tidak terelakkan. Sejak melakoni debut pada 2013, Marquez cuma dua kali gagal juara, yaitu pada 2015 dan 2020, ketika dia cedera.
Tidak heran apabila julukan Alien terlihat wajar ketika disematkan kepada Marquez.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Bisa Cetak Sejarah pada MotoGP
Namun, kembali mendominasi setelah setahun absen dipandang tetap mustahil untuk dicapai oleh seorang alien sekali pun.
Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, sebelumnya mengatakan Marquez bakal memerlukan waktu untuk menyesuaikan kembali indera kecepatannya.
Selain itu munculnya para pembalap muda di MotoGP bakal menghadirkan tantangan yang baru bagi pemenang delapan gelar juara dunia tersebut.
Hal senada kini juga diucapkan oleh mantan ahli osteopati Clinica Mobile, Bernard Anchou, dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Performa Yamaha dan Ducati Malah Mengecewakan
"Kita semua tahu Marc adalah alien, tetapi absen selama setahun akan memberi konsekuensi yang tidak terhindarkan dengan performanya," ujar Anchou.
"Terutama, karena selama dia absen, rival-rivalnya yang masih muda telah mengalami perkembangan pesat," imbuhnya.
Anchou sendiri melihat adanya kemungkinan bagi Marquez untuk absen secara penuh pada MotoGP 2021.
Marquez terancam kembali menjalani operasi apabila terapi antibiotik yang dilakoninya saat ini tidak berhasil.
Baca Juga: Biar Bagai Om dan Keponakan, Valentino Rossi Masih Terlalu Cepat bagi Muridnya
Seperti diberitakan sebelumnya, tim dokter menemukan infeksi pada patahan tulang humerus Marquez setelah operasi ketiga pada Desember lalu.
Infeksi tersebut disinyalir menjadi penyebab osteomielitis yang dialami Marquez.
Terapi antibiotik menjadi solusi yang diambil Marquez demi mempercepat proses penyembuhan tulang humerusnya.
"Osteomielitis sangat sulit untuk disembuhkan. Jika terapi antibiotik tidak berhasil, ada kemungkinan diperlukan operasi lagi," ujar Anchou.
"Plat yang terpasang akan dibuang, tulangnya akan dibersihkan, dipotong, dan dipasangkan dengan fiksator eksternal sebelum terapi oksigen hiperbarik."
Baca Juga: Update Sementara Jadwal MotoGP 2021 - Sirkuit Mandalika Masih Jadi Cadangan
"Saya harap dia tidak perlu mengalaminya karena sulit bagi saya untuk melihat pembalap sekaliber dia tidak bisa berkompetisi lagi."
"Jika harus menjalani operasi keempat, Marc Marquez tidak akan bisa berlomba pada 2021," ucapnya menyambung.
Absennya Marc Marquez menjadi kerugian besar bagi Honda mengingat investasi besar yang mereka keluarkan untuk menahan sang pembalap hingga 2024.
Media Prancis, Moto Revue, adanya investigasi yang dilakukan Honda demi menemukan sosok yang bertanggung jawab atas musibah yang dialami Marquez.
Baca Juga: Ini Jadwal Peluncuran Tim MotoGP pada Musim Balapan 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar