BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, menobatkan dirinya sendiri sebagai juara divisi kelas ringan.
Dustin Poirier merasa dirinya pantas menyandang status sebagai pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Klaim tersebut dinyatakan Dustin Poirier setelah mengalahkan Conor McGregor pada UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, UEA, Minggu (24/1/2021).
Petarung berjuluk The Diamond tersebut mengalahkan McGregor melalui technical knockout (TKO) di ronde ke-2.
Baca Juga: Charles Oliveira Siap Jadi Lawan Dustin Poirier Berikutnya di UFC
Kemenangan ini membuat Poirier berhasil melakukan revans atas kekalahan yang diderita dari McGregor pada 2014.
Meski meraih kemenangan, Poirier mengaku hampir roboh ketika menerima pukulan kiri dari McGregor.
Kendati demikian, Poirer berhasil mengendalikan pertarungan setelah membuat kaki kanan McGregor cedera dengan tendangannya.
Pukulan yang secara telak mengenai wajah McGregor pada ronde kedua memastikan kemenangan Poirier pada malam itu.
Baca Juga: Reaksi Manny Pacquiao Lihat Conor McGregor Dihabisi pada UFC 257
“Dia melukai saya dengan tangan kiri. Tidak berhasil, tetapi dia menunjukkan kemampuannya dengan baik," ujar Poirier, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Jika dia dapat memberikan tekanan dan memukul saya lagi, saya pikir saya bisa sangat terluka," sambung dia.
Poirier merasa kemenangan atas McGregor seharusnya menjadikannya juara divisi kelas ringan.
Pasalnya, Khabib Nurmagomedov yang merupakan juara bertahan memberi sinyal kekeh dengan keputusan pensiun dari UFC.
Poirier sendiri sudah digadang-gadang menjadi penantang gelar nomor satu setelah Justin Gaethje yang tumbang di tangan Nurmagomedov pada Oktober lalu.
Poirier pun menobatkan dirinya sebagai juara tanpa mahkota dalam unggahan di media sosial.
"Juara tanpa mahkota," kata Poirier di Instagram.
Baca Juga: Dana White Siapkan Skenario Jika Khabib Nurmagomedov Lepas Sabuk
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar