BOLASPORT.COM - Meski tergolong cepat, Frank Lampard tidak termasuk sebagai pelatih yang memiliki durasi singkat selama mengemban tugas di Chelsea.
Kabar mengejutkan datang dari raksasa Liga Inggris, Chelsea, yang memutus hubungan kerja legenda yang kini menjadi pelatih klub, Frank Lampard.
Pemecatan tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak Chelsea pada Senin (25/1/2021) waktu Inggris.
Kabar pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih naik ke permukaan melalui berita yang disampaikan jurnalis The Telegraph, Matt Law.
Baca Juga: Dianggap Selebrasi Rayakan Pemecatan Frank Lampard, Si Raja Skandal Chelsea Akhirnya Minta Maaf
Tak disangka-sangka pemecatan Lampard begitu dadakan mengingat dirinya baru saja mengantarkan tim lolos ke babak kelima Piala FA usai menaklukkan Luton Town 3-1 pada hari Minggu (24/1/2021).
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Lampard baru mengemban tugas selama 18 bulan atau 1,5 tahun.
Tepatnya Lampard telah berada di Stamford Bridge selama 571 hari dengan menemani The Blues sebanyak 84 pertandingan di berbagai ajang kompetitif.
Lampard ditunjuk sebagai pelatih tim utama The Blues pada 4 Juli 2019 setelah satu musim menukangi tim Divisi Championship, Derby County, yang dibawanya melaju ke babak play-off untuk promosi ke Premier League.
Baca Juga: Bruno Fernandes, Sosok Pembeda di Balik Kemenangan Man United atas Liverpool
Meski karier kepelatihannya tergolong singkat, pria berkebangsaan Inggris bukanlah pelatih yang memiliki durasi pendek kala memimpin Chelsea.
Ada lima pelatih ternama dengan durasi lebih singkat yang pernah menukangi The Blues.
Di posisi pertama, hadir Rafael Benitez, yang juga mantan pelatih Liverpool.
Rafael Benitez ditunjuk menjadi nakhoda The Blues pada 22 November 2012.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Striker Manchester United Harus Tiru Cavani
Benitez menggantikan posisi Roberto Di Matteo yang sebelumnya mempersembahkan gelar Liga Champions pertama bagi Chelsea.
Namun, pelatih asal Spanyol tersebut hanya menukangi Chelsea sampai 30 Juni 2013 lantaran The Blues menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir Liga Inggris.
Menemani Chelsea selama 220 hari dengan 48 pertandingan, Benitez mempersembahkan satu gelar Liga Europa musim 2012-2013.
Posisi kedua pelatih dengan durasi singkat ditempati oleh mantan pelatih timnas Brasil dan Portugal, Luiz Felipe Scolari.
Baca Juga: Inikah Dua Orang yang Jadi Biang Keladi Frank Lampard Dipecat Chelsea?
Memiliki segudang pengalaman dan prestasi bersama timnas tidak menjamin kesuksesan bagi Luiz Felipe Scolari di Chelsea.
Diangkat sebagai pelatih pada 1 Juli 2008, Felipe Scolari diberhentikan tugasnya sebagai pelatih Chelsea pada 9 Februari 2009.
Inkonsistensi Chelsea di Liga Inggris pada musim 2008-2009 membuat Scolari didepak dari kursi pelatih.
Menemani The Blues selama 223 hari dalam 36 laga, kinerja Scolari sebenarnya tidaklah jelek-jelek amat.
Baca Juga: Ryan Giggs Sebut Bruno Fernandes Butuh Trofi untuk Disejajarkan dengan Eric Cantona
Dari 36 pertandingan di semua ajang, Chelsea dibawanya meraih 20 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Berikutnya di posisi ketiga, terdapat pelatih yang dikatakan sebagai salah satu pelatih muda genius, Andre Villas-Boas.
Portofolio apik dan mengesankan Andre Villas-Boas bersama Porto yang sukses meraih empat gelar bergengsi dalam satu musim pada 2010-2011 membuat Chelsea kepincut menggunakan jasanya.
Sayangnya, kisah manis Villas-Boas bersama Porto tak mampu berlanjut di Stamford Bridge.
Baca Juga: AC Milan Diklaim Bakal Bangkit dan Bereaksi Usai Dibantai Atalanta
Kebersamaan pelatih asal Portugal dengan klub London Barat hanya berlangsung selama 247 hari dengan 40 pertandingan.
Ditunjuk pada 1 Juli 2011, Villas-Boas dibebastugaskan oleh Chelsea pada 4 Maret 2012, setelah The Blues takluk 0-1 dari West Bromwich Albion pada laga pekan ke-27 Liga Inggris 2011-2012.
Berlanjut di urutan keempat, nama Avram Grant muncul sebagai suksesor Jose Mourinho yang memilih memutuskan hubungan dengan kesepakatan bersama pada 20 September 2007.
Menggantikan Jose Mourinho, Avram Grant berada di Stamford Bridge selama 247 hari dengan menemani skuad The Blues sebanyak 54 pertandingan.
Baca Juga: Eks Liverpool Dietmar Hamann Sebut Permainan Thiago Alcantara Lamban
Chelsea sukses dibawanya mencapai partai puncak Liga Champions 2007-2008 meski harus kalah dari Manchester United di babak adu penalti.
Pelatih berkebangsaan Israel harus mengakhiri kebersamaannya dengan Chelsea tepat saat musim 2007-2008 berakhir pasca-kekalahan dari Manchester United di final Liga Champions.
Nama terakhir di urutan kelima, hadir pelatih berkebangsaan Italia, Maurizio Sarri.
Tiba pada 14 Juli 2018, karier kepelatihan Maurizio Sarri di Chelsea terbilang singkat lantaran berada di klub selama satu musim saja hingga 30 Juni 2019.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer sudah Bukakan Pintu Keluar bagi Jesse Lingard
Sarri berada di Chelsea selama 351 hari dengan menemani The Blues dalam 63 pertandingan di berbagai ajang.
Berbeda dengan keempat pelatih sebelumnya, durasi singkat yang dijalani Sarri didasari alasan ingin kembali ke Italia.
Eks pelatih Napoli tersebut memilih menjadi pelatih Juventus untuk musim 2019-2020.
Meski hanya satu musim menukangi Chelsea, Sarri sukses menelurkan satu gelar Liga Europa di musim pertama dan terakhirnya sebagai pelatih Chelsea.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk, Transfermarkt.com |
Komentar