BOLASPORT.COM - Kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta, memperingatkan Paris Saint-Germain (PSG) untuk tidak mengusik Lionel Messi.
Paris Saint-Germain menjadi salah satu klub yang terus dikaitkan dengan Lionel Messi.
PSG kabarnya siap memberikan Messi gaji selangit jika memutuskan hengkang pada bursa transfer musim panas 2021.
Jika hal itu terjadi, maka Messi akan pergi ke PSG secara gratis karena kontraknya di Barca telah kedaluwarsa.
Namun, Joan Laporta tak yakin PSG bisa memenuhi upah kapten timnas Argentina itu.
Baca Juga: West Brom Vs Man City - Pep Guardiola Juluki Sam Allardyce sebagai Pelatih Genius
Laporta menyebut Les Parisiens tengah mengalami kerugian akibat pandemi COVID-19 sehingga finansial mereka saat ini sedang tidak stabil.
Pria yang pernah menjadi Presiden Barca pada 2003-2010 itu kemudian mengingatkan PSG untuk berhenti mengusik Messi.
"Saya telah membaca bahwa PSG mengalami kerugian finansial dan kami akan berbicara tentang apakah mereka dapat melakukan transfer dan seperti apa penandatanganan," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami harus menunjukkan rasa hormat kepada siapa pun dalam setiap tindakan kami dan karena itu, kami juga meminta PSG untuk menghormati Barcelona dan tidak mendestabilisasi kami," tambahnya.
Lebih lanjut, Laporta berbicara mengenai Real Madrid yang tak mampu memenangi Liga Champions pada masa dia menjabat sebagai Presiden Barca.
Selepas Laporta tak lagi berkuasa, Los Blancos berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak 4 kali.
Baca Juga: Nasib Korban Pemecatan Chelsea Era Abramovich, Dua Pelatih Paling Miskin Gelar
"Ketika saya menjadi presiden (Barcelona), Real Madrid tidak memenangkan Liga Champions," sambungnya.
"Jadi, jika saya terpilih saya berharap untuk membalikkan situasi lagi," tutur pria berusia 58 tahun ini lagi.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
