BOLASPORT.COM - Promotor tinju, Dmitriy Salita, tidak yakin Conor McGregor akan bertinju dengan Manny Pacquiao setelah takluk di UFC 257.
Conor McGregor gagal bersinar pada comeback-nya di UFC.
Menjadi tajuk utama UFC 257 di Abu Dhabi, UEA, Minggu (24/1/2021), Conor McGregor menelan kekalahan mengejutkan dari Dustin Poirier.
Tak sekadar kalah, McGregor juga harus menanggung malu karena menelan kekalahan TKO/KO pertamanya pada ajang MMA.
Baca Juga: Dustin Poirier Jadi Raja Tanpa Mahkota di UFC Usai Kalahkan Conor McGregor
Kekalahan dari Poirier tersebut diyakini bakal mengganggu rencana McGregor untuk bertinju dengan Manny Pacquiao pada 2021.
Dmitriy Salita menilai kekalahan tersebut merusak reputasi McGregor sebagai salah satu petarung terbaik di UFC.
Padahal, reputasi demikian membawa pengaruh penting dalam kesuksesan laga crossover antara McGregor dan jawara tinju, Floyd Mayweather Jr. pada 2017.
"Saya yakin daya tarik terhadap kembalinya McGregor ke arena tinju akan berkurang secara signifikan," kata Salita kepada The Sun, dikutip dari Boxingscene.com.
Baca Juga: Gangster UFC ini Sindir Khabib Nurmagomedov Usai Pensiun
"Nilai jualnya dulu adalah bahwa dia merupakan salah satu petarung terbaik di UFC tetapi itu tidak berlaku lagi."
"Dia harus kembali dengan kemenangan yang dominan dan menarik untuk mendapatkan antusiasme yang dari pertandingan tinjunya."
"Dia perlu memenangi pertandingan ulang dan akan lebih baik jika dia melakukannya dengan gaya KO di tinju," sambung dia lagi.
Salita yakin McGregor masih memiliki peluang. Lebih-lebih, McGregor punya bakat besar dalam menjual pertandingannya.
"Conor adalah promotor diri yang hebat," ujar pria kelahiran Ukraina tersebut.
"Saya yakin dia sudah berusaha keras mewujudkan pertarungan dengan Pacquiao dan berharap penampilannya pada rematch dengan Poirer akan mendorong minat publik."
"Tapi ring dan oktagon adalah teater untuk kisah tak terduga dan yang seperti kita lihat apa pun bisa terjadi."
"Kekalahan semacam itu tidak terduga dan dapat menyebabkan penurunan karier."
"Namun, kami melihat bahwa dalam budaya UFC, kekalahan lebih dapat ditoleransi dengan para petarung muncul kembali."
"Jadi mari kita lihat bagaimana kelanjutan karier Conor," ucap dia lagi.
Baca Juga: Conor McGregor Dilarang Bertarung 6 Bulan Usai Dihabisi Dustin Poirier
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar