BOLASPORT.COM - Inilah enam fakta tentang Khuwailid Mustafa, pemain Liga Qatar yang kabarnya tengah berada dalam pantauan Shin Tae-yong.
Nama Khuwailid Mustafa kembali viral di kalangan pecinta sepakbola Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.
Sebagai informasi, Khuwailid Mustafa merupakan pemain Indonesia yang saat ini tengah berkarier di Liga Qatar.
Namanya ramai diperbincangkan, terutama setelah ada bocoran bila pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah memantau performanya.
Baca Juga: Pulang dari TC, Komitmen Pemain Timnas U-19 Indonesia Diuji
Bocoran itu diketahui lewat ucapan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo, dalam live Instagram di akun pribadinya, Senin (25/1/2021).
Jeong Seok-seo menjawab pertanyaan salah satu penonton live Instagramnya yang menanyakan soal Khuwailid Mustafa.
"Iya iya, memang kami sedang lihat juga pemain itu (Khuwailid Mustafa)," jawab Jeong Seok-seo singkat, seperti dikutip Bolasport.com dari Instagramnya.
Dua tahun lalu, Khuwailid Mustafa juga ramai diperbincangkan oleh publik sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Dana White Kagum dengan Debut Michael Chandler di UFC
Saat itu namanya mencuat ke permukaan usai mencetak gol di semifinal Piala Liga Golden Box, yang mengantar timnya, Al-Duhail U-19, ke babak final.
Dalam pertandingan tersebut, gol Khuwailid terjadi padapada menit ke-67 kala kedudukan imbang 1-1 dengan Qatar SC U-19.
Sayangnya, Khuwailid dan Al-Duhail U-19 gagal juara setelah kalah dari Al-Sadd dengan skor 1-2 di final.
Sebagai pemain Indonesia, siapa Khuwailid sebenarnya masih belum diketahui banyak orang.
Baca Juga: Diisukan Kembali ke Liga Malaysia, Begini Respons Saddil Ramdani
Untuk itu, Bolasport.com mencoba menghimpun sejumlah fakta tentang pemain 20 tahun tersebut.
Berikut enam fakta tentang Khuwailid Mustafa:
1. Lahir di Lhokseumawe, Aceh
Lhokseumawe, Aceh, menjadi tanah kelahiran Khuwailid Mustafa yang lahir pada 29 Januari 2000.
Ayahnya bernama Mustafa Ibrahim, sedangkan sang ibu bernama Yulizar Syamsuddin.
Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Bek Bali United Fokus Pulihkan Kondisi
2. Pindah ke Qatar pada usia 5 tahun
Khuwailid meninggalkan Indonesia dalam usia yang masih sangat muda.
Ketika masih berumur lima tahun, kedua orangtuanya memboyong Khuwailid untuk melanjutkan hidup di Qatar.
3. Berlatih sepakbola di komplek perumahan
Khuwailid kecil sudah menunjukkan bakatnya sebagai calon pesepakbola masa depan.
Di Qatar, Khuwailid berkenalan dan berlatih sepakbola lewat komunitas di komplek perumahannya.
Baca Juga: Ronald Koeman Tak Yakin Bisa Boyong Dua Pemain Ini dari Liga Inggris
Pengalaman itu terjadi pada 2007, saat dirinya menginjak usia tujuh tahun.
4. Berprestasi sejak dini
Bakat Khuwailid terbukti dengan sederet prestasi yang diraihnya sejak dini.
Pada 2008 misalnya, Khuwailid berhasil terpilih sebagai pemain terbaik saat mengikuti gelaran AKC Interclub di Qatar.
Khuwailid juga sukses membantu timnya saat itu, Al-Khor SC, memenangkan turnamen tersebut.
Baca Juga: Ronald Koeman Sambut Lionel Messi, Copa del Rey Jadi Jalan Pintas Raih Gelar
5. Hampir setim dengan Andri Syahputra
Khuwailid Mustafa bisa jadi menjadi rekan setim Andri Syahputra, pemain keturunan Indonesia lainnya yang juga berlaga di Qatar.
Setelah meninggalkan Al-Khor, Khuwailid sempat menjadi rebutan dua klub termasuk Al-Ghafara SC yang menaungi Andri Syahputra.
Namun, Khuwailid lebih memilih bergabung dengan Lekhwiya SC ketimbang Al-Ghafara SC.
6. Juara Liga Qatar tanpa pernah bermain
Sejak Agustus 2019, Khuwailid mendapat promosi ke tim senior Al-Duhail dan diikutsertakan dalam tim yang bermain di kasta tertinggi Liga Qatar.
Khuwailid masuk dalam daftar susunan pemain sebanyak tujuh kali, sayangnya dia belum pernah diturunkan sama sekali.
Ketika Al-Duhail menjadi juara Liga Qatar musim 2019/2020, Khuwailid resmi menjadi pemain yang menjuarai Liga Qatar tanpa pernah bermain.
Sejak 1 November 2020, Khuwailid Mustafa bermain untuk Qatar SC, klub yang pernah dikalahkannya di Piala Golden Box 2019.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar