BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman turut angkat bicara mengenai kondisi keuangan timnya yang diberitakan di ambang kebangkrutan.
Diberitakan BolaSport.com sebelummnya, Barcelona nyaris bangkrut karena harus melunasi utang jangka pendek Rp12,5 triliun dalam kurun waktu enam bulan.
Hal ini disebabkan seiring kepergian Josep Maria Bartomeu sebagai presiden Barcelona.
Bartomeu rupanya meninggalkan Barcelona dengan sejumlah besar utang untuk klub.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona menutup musim 2019-2020 dengan utang mencapai 488,4 juta euro atau sekitar Rp8,38 triliun.
Baca Juga: Ronald Koeman Sambut Lionel Messi, Copa del Rey Jadi Jalan Pintas Raih Gelar
Seiring berjalannya waktu, Barcelona makin bobrok dalam hal keuangan saat memasuki musim ini.
Bahkan, pada akhir 2020 kemarin, utang yang tercatat di laporan keuangan tahunan Barcelona adalah sebesar 1,173 miliar euro atau sekitar Rp20,1 triliun.
Utang Barcelona sebesar itu di antaranya terdiri atas 730 juta euro atau Rp12,5 triliun yang merupakan utang jangka pendek.
Utang jangka pendek tersebut pun kabarnya harus dilunasi oleh Barcelona setidaknya pada 30 Juni 2021 atau dalam jangka waktu 6 bulan mendatang.
Pandemi COVID-19 memperburuk keadaan keuangan Barcelona karena kehilangan pendapatan dari tiket penonton yang ditargetkan mencapai 56 juta euro.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengonfirmasi jika kabar tersbeut bukan hanya isapan jempol belaka.
"Barca jadi salah satu tim besar yang terdampak paling banyak dari pandemi COVID-19," kata Koeman jelang laga melawan Rayo Vallecano, dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Baca Juga: Rumor Transfer - Kembaran Son Heung-min Milik Persita Tangerang Diincar Klub Bosnia
"Terutama dari sektor penonton (penjualan tiket) dan pariwisata (turis)," tambahnya.
Akibat kabar tersebut, para pemain Barcelona diisukan tak menerima gaji seperti dilansir dari COPE.
Media tersebut menyebut para pemain Barcelona melewatkan salah satu dari dua kali pembayaran tahunan.
Pihak klub sendiri berjanji akan memenuhi pembayaran tahunan untuk pemain pada Februari 2021.
Isu ini juga ditanyakan kepada Ronald Koeman saat konferensi pers.
Pelatih asal Belanda tersebut mengaku tak tahu menahu mengenai hal tersebut.
"Saya harus mengatakan saya tak tahu jika itu benar," kata Koeman.
"Saya tahu hal ini dari media, di mana terkadang tidak benar."
"Saya harus bertanya (lebih dulu) jadi saya tak bisa menjawab pertanyaan tentang itu," tambahnya.
Baca Juga: Diisukan Kembali ke Liga Malaysia, Begini Respons Saddil Ramdani
???? Noticia @partidazocope
???? Informa @HelenaCondis
???? El FC Barcelona incurre en impago de salarios a sus jugadores por falta de liquidez
???? La jugadores cobran en 2 pagos (diciembre-junio) y aceptaron que la rebaja se aplicase desde diciembre, pero no han recibido lo acordado pic.twitter.com/submXcwSET
— El Partidazo de COPE (@partidazocope) January 25, 2021
Barcelona akan melawan Rayo Vallecano alam babak 16 besar Copa del Rey, Rabu (27/1/2021) mendatang.
Ronald Koeman sudah bisa memainkan Lionel Messi yang telah selesai menjalani 2 kali larangan bertanding.
"Leo (Messi) benar-benar ingin bermain," kata Koeman.
"Dia adalah pemenang dan ingin terlibat dalam semua laga."
"Kami akan menunggu hingga besok apakah dia dan melihat akan bermain atau tidak."
"Messi punya ketidaknyamanan, tetapi dia fit dan bersemangat. Untuk memenangi satu hal kami butuh Messi dalam level terbaiknya," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Marca |
Komentar