BOLASPORT.COM - Eksekusi perekik alias tendangan bebas sempurna Christian Eriksen menentukan kelolosan Inter Milan ke semifinal Coppa Italia 2020-2021.
Christian Eriksen menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan atas AC Milan dalam Derby della Madonnina di perempat final Coppa Italia, Selasa (26/1/2021) atau Rabu dini hari WIB di Giuseppe Meazza.
Eriksen menentukan hasil akhir duel Inter Milan vs AC Milan melalui gol tendangan bebas di pengujung laga yang membuat skor berbalik 2-1 bagi Nerazzurri.
Sebelumnya, Milan memimpin duluan melalui tembakan Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31.
Dalam laga yang diwarnai adu kepala dan serangan verbal antara Ibra dan Romelu Lukaku ini, anak asuh Antonio Conte sukses memanfaatkan keadaan.
AC Milan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-59 karena kartu kuning kedua yang diterima Ibrahimovic.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Zlatan Ibrahimovic Kartu Merah, Inter Milan Hajar AC Milan di Laga Derbi
Baca Juga: VIDEO - Umpan Membelah Laut Alessandro Bastoni, Bek Inter Milan Rasa Playmaker Legendaris Juventus
Lukaku mencetak gol penyama skor 1-1 melalui eksekusi penalti pada menit 71' setelah Nicolo Barella dilanggar paksa di area terlarang.
Akibat berbagai interupsi, wasit memberikan waktu tambahan hingga 10 menit dari periode normal.
Dua menit jelang waktu normal berakhir, Conte melakukan substitusi krusial dengan menarik Marcelo Brozovic untuk digantikan Christian Eriksen.
Saat laga kelihatannya akan diteruskan ke babak tambahan waktu, playmaker asal Denmark itu pun mampu mengubah nasib tim.
Lewat keahliannya, tendangan bebas, Eriksen berhasil melesakkan eksekusi sempurna pada menit ke-90+7.
Setelah berancang-ancang 4 langkah, arah perekiknya melewati kepala pemain lawan dan sukses menyarangkan bola ke ruang kosong.
Kiper Ciprian Tatarusanu yang sebelumnya tampil solid menggagalkan sederet peluang emas Inter Milan dibuat bengong tak berkutik.
Baca Juga: Menyulap Eriksen Jadi Fotokopi Pirlo, Cara Terakhir Conte Selamatkan Sang Playmaker
Inter menang dramatis. Eriksen pun menjadi pahlawan tak terduga.
Maklum, sebelumnya eks jagoan Tottenham Hotspur tersebut hanya berperan marginal dalam skuad Inter.
Pintu keluar terbuka lebar baginya di bursa transfer Januari ini.
Namun, melihat perannya yang krusial, bisa jadi Conte mengubah pikiran untuk tetap mengandalkan Eriksen.
"Dia tidak akan pergi karena kami tak mendatangkan pemain baru. Jadi, klub tak akan membiarkannya pergi," ujar Conte.
"Saya senang dengan golnya. Semoga gol ke gawang Milan dapat memberinya energi," imbuh sang pelatih.
Bagi Eriksen, lesakan brilian yang menentukan kelolosan tim ke semifinal juga bermakna kelegaan luar biasa di tengah posisinya yang sulit di skuad.
"Saya sungguh bahagia. Saya selalu mencoba memanfaatkan menit bermain yang saya punya," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Saya senang mendapatkan gol dari tendangan bebas ini yang sungguh sempurna bagi saya," tuturnya.
Poin lain dari gol tendangan bebas Eriksen di Derby della Madonnina kali ini adalah berakhirnya penantian panjang Inter akan sebuah gol perekik.
Ketiadaan algojo ulung yang konsisten di skuad mereka membuat Nerazzurri amat kesulitan mencetak gol via free-kick.
Percaya atau tidak, menurut data Opta, pemain terakhir Inter Milan sebelum Eriksen yang mencetak gol dari tendangan bebas langsung ialah Joao Cancelo tiga tahun silam!
Bek sayap yang kini memperkuat Manchester City tersebut melakukannya ke gawang Cagliari pada April 2018.
Setelah momen tersebut, Inter memiliki 55 kali tendangan bebas yang gagal menjebol gawang musuh sebelum lahirnya gol Eriksen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inter.it, Rai Sport, OptaPaolo |
Komentar