BOLASPORT.COM - Edinson Cavani diklaim telah menjadi guru dan penjinak Mason Greenwood yang mengalami sindrom musim kedua di Manchester United.
Mason Greenwood dipercaya tampil sejak menit awal kala Manchester United menjamu Liverpool di Stadion Old Trafford pada babak keempat Piala FA, Minggu (24/1/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Kepercayaan yang diberikan Ole Gunnar Solskjaer tidak disia-siakan oleh Mason Greenwood.
Greenwood sukses mencetak satu gol dan menjadi pemberi assist bagi lesakan Marcus Rashford dalam laga yang dimenangi Man United dengan skor 3-2 itu.
Baca Juga: Hasil dan Jadwal Copa del Rey - Penakluk Barcelona Pesta 4 Gol, Lionel Messi Siap Tempur Malam Ini
Sumbangan satu gol ke gawang Liverpool di putaran keempat Piala FA dinilai mampu membangkitkan harapan pemain asal Inggris itu untuk lebih berkembang.
Greenwood menjalani musim pertamanya di tim utama Setan Merah dengan gemilang lantaran sanggup mencetak 17 gol dari 49 penampilan di berbagai ajang untuk musim 2019-2020.
Namun, pada awal musim 2020-2021, penyerang berusia 19 tahun itu justru merosot penampilannya.
Greenwood lebih banyak mengalami masalah di luar lapangan dan bermasalah dengan kedisiplinan yang berakibat pada performanya.
Baca Juga: Kartu Merah Zlatan Ibrahimovic, Pembeda Duel Inter Milan vs AC Milan
Menurut Ole Gunnar Solskjaer, situasi Mason Greenwood adalah sindrom musim kedua yang membuat sang striker sempat terpuruk.
Namun, pelatih asal Norwegia tersebut bersyukur Greenwood telah kembali pada jalan yang benar.
Sosok berpengaruh pada diri Greenwood adalah penyerang senior Man United, Edinson Cavani.
Edinson Cavani, yang kini berusia 34 tahun, telah menjadi guru bagi seorang Greenwood.
Cavani mampu menjinakkan kelakuan badung Greenwood di luar lapangan.
Solskjaer menilai Cavani telah memberikan pengajaran yang baik bagi jebolan akademi Man United tersebut.
"Kita berbicara tentang sindrom musim kedua dan jika Anda mengalihkan pandangan Anda sebentar dari bola, maka Liga Inggris tidak kenal ampun," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Singgung Ilmu Hitam Afrika, Romelu Lukaku Langsung Ajak Duel
"Saya selalu mengatakan bahwa 99 persen upaya adalah 100 persen kegagalan dan tentu saja kegagalan dialami pemain yang sedikit santai dalam sesi latihan setiap hari. Saya tidak mengatakan ini adalah Mason."
"Saya mengatakan ini kasus untuk setiap orang, itu selalu menjadi bagian dari pembelajaran dan ujian."
"Saya melihat para pemain berbicara satu sama lain sepanjang waktu dan tentu saja Edinson dengan pengalamannya bisa sangat membantu."
"Cavani ada di sana sebagai cadangan, dia ada sebagai guru di sana."
Baca Juga: Thomas Tuchel ke Chelsea, Bukti Liga Inggris Tidak Cinta Produk Lokal
"Tidak terkecuali, apakah itu Marcus Rashford atau Daniel James atau Anthony Martial atau Mason, mereka semua harus belajar dari Edinson."
"Semakin rendah hati dan lapar untuk mendengarkan, maka Anda akan semakin bagus."
"Edinson telah berada di setiap posisi untuk mencetak gol atau kembali merebut bola di sepanjang kariernya dan ada banyak hal yang bisa mereka pelajari dari Edinson," tutur Solskjaer melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar