BOLASPORT.COM - Sebagian besar pemain Arema FC kontraknya akan berakhir pada bulan Februari tahun 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Ruddy Widodo selaku General Manajer Arema FC.
Menanggapi situasi tersebut, sejatinya Ruddy mengaku pihaknya telah siapkan evaluasi pada akhir Januari 2021.
Evaluasi bertujuan untuk menentukan pemain mana yang akan bertahan dan pemain mana yang akan hengkang.
"Mayoritas kontrak pemain dan pelatih akan habis pada Februari 2021," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Baca Juga: Solskjaer Sindir Keputusan Wasit Usai Man United Takluk dari Tim Juru Kunci
"Nanti dari situ kami akan menentukan siapa-siapa yang lanjut."
"Meskipun saat ini kami sudah ada penilaian tersendiri," ujarnya.
Akan tetapi belum lama ini Arema FC membatalkan rencana lakukan evaluasi.
Baca Juga: Setelah 47 Tahun, Manchester United Akhirnya Kalah Lagi dari Sheffield United di Old Trafford
Ruddy menyebut bahwa belum jelasnya Liga 1 2021 menjadi penyebabnya.
Seperti yang diketahui sampai sekarang, pihak Polri tak kunjung keluarkan izinya.
"Ya akhirnya belum jadi (evaluasi tim), ya mau bagaimana lagi, belum ada kejelasan soal izin kompetisi ataupun turnamen," ucap Ruddy.
Baca Juga: Bek Persita Miftah Anwar Sani Bantah akan Gabung Klub Eropa
Lebih lanjut, Ruddy menjelaskan pihaknya baru akan membahas masalah kontrak pemain ketika jadwal Liga 1 2021 sudah pasti.
Untuk saat ini Singo Edan lebih memilih menunggu.
"Langkah Arema FC yang jelas pertama menunggu izin polisi keluar," tutur Ruddy.
"Lalu mengacu pada surat keputusan PSSI yang kemarin kami terima, baru setelah itu regulasinya bagaimana, kemudian kami mulai membentuk tim."
"Jujur saja secara personal kami juga belum menyampaikan apapun ke pemain," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar