BOLASPORT.COM - Klub lama Karim Benzema, Olympique Lyon, menjadi alasannya enggan memperpanjang kontrak dengan Real Madrid.
Kontrak Karim Benzema di Real Madrid tinggal menyisakan 18 bulan lagi.
Artinya, masa bakti Karim Benzema di Santiago Bernabeu bakal berakhir pada Juni 2022.
Sejak didatangkan dari Olympique Lyon pada musim panas 2009, Karim Benzema telah menjelama menjadi mesin gol mematikan bagi Real Madrid.
Baca Juga: Barcelona Tekuk Rayo Vallecano, Lionel Messi Ukir Rekor Mengesankan
Benzema menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah El Real dengan torehan 264 gol dari 537 pertandingan di berbagai ajang.
Musim 2020-2021 menjadi musim ke-11 Benzema membela Madrid dan penyerang asal Prancis itu masih menjadi pilihan utama dalam strategi Zinedine Zidane.
Mendapat kepercayaan memimpin lini depan Madrid, Benzema mampu mendulang 10 gol dari 17 penampilan di Liga Spanyol 2020-2021.
Benzema total telah mengumpulkan 15 gol dari 24 pertandingan di berbagai ajang musim ini.
Baca Juga: Christian Pulisic Jadi Cadangan, Begini Alasan Thomas Tuchel
Namun, tanda-tanda penyerang berusia 33 tahun tersebut akan bertahan di Santiago Bernabeu tidak juga terlihat.
Dinukil BolaSport.com dari Sport, Benzema dikabarkan enggan untuk menambah durasi kontraknya bersama Real Madrid.
Laporan dari Sport menyebutkan bahwa Benzema merindukan Lyon, tim masa kecilnya dan tempat dia melakukan debut sebagai pemain profesional sebelum panggilan datang dari Florentino Perez.
Baca Juga: Solskjaer Sindir Keputusan Wasit Usai Man United Takluk dari Tim Juru Kunci
Kembali ke Lyon selalu ada dalam benak Benzema. Hal itu turut diungkapkan oleh agen sekaligus temannya, Karim Djaziri.
Hasrat Benzema adalah ingin kembali ke Prancis dan memperkuat Lyon sebelum dirinya gantung sepatu.
Alasan tersebut menjadi sinyal kuat Benzema menolak kontrak baru yang kemungkinan disodorkan Madrid.
Sebuah keputusan sentimental mengingat dirinya memiliki ikatan kuat dengan Lyon.
Baca Juga: Christian Pulisic Jadi Cadangan, Begini Alasan Thomas Tuchel
Di atas segalanya, Karim Benzema ingin kembali bermain untuk Lyon saat dia masih dalam kondisi bugar dan dapat menjadi bagian penting dari klub yang kini bermarkas di Stadion Groupama tersebut.
Nama Benzema melejit di daratan Eropa tatkala sukses mengantarkan Lyon menjuarai empat gelar Liga Prancis secara beruntun sejak musim 2004-2005 hingga 2007-2008.
Berkat keganasan Benzema di depan gawang musuh dengan catatan 66 gol dari 148 pertandingan di semua kompetisi bersama Lyon, Madrid memboyongnya senilai 35 juta euro (sekitar Rp 598 miliar) pada musim panas 2009.
Selama berkarier di Santiago Bernabeu, Benzema sukses mempersembahkan empat trofi Liga Champions, tiga titel Liga Spanyol, dan dua gelar Copa del Rey.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport English |
Komentar