BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menunjuk Thiago Alcantara sebagai orang yang membuat Harry Kane cedera.
Harry Kane mendapat cedera engkel ketika bermain dalam laga Tottenham Hotspur melawan Liverpool pada pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021, Kamis (28/1/2021) waktu setempat.
Cedera tersebut didapat Kane usai menerima tekel keras sebanyak dua kali yang masing-masing dibuat oleh pemain Liverpool, Thiago Alcantara dan Jordan Henderson.
Akibat tekel dari kedua pemain tersebut, Kane harus mendapat perawatan di dalam lapangan sebanyak dua kali pula.
Baca Juga: Kompetisi Tengah Dihentikan, Manajemen Persiraja Isi Waktu dengan Agenda Uji Tanding
Setelah perawatan pertama akibat tekel Thiago, Kane masih mampu kembali bermain.
Akan tetapi, setelah mendapat perawatan kedua karena tekel Henderson, kondisi Kane semakin tidak memungkinkan untuk bermain sampai akhir laga dan terpaksa keluar saat turun minum.
Setelah laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Liverpool itu, Jose Mourinho memberikan kabar terkait cedera Kane sembari menunjuk Thiago sebagai penyebab dari hal tersebut.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2020 - Ahsan/Hendra Tembus Semifinal
"Dua engkel cedera, yang pertama adalah tekel yang buruk, itu Thiago, yang kedua saya tidak begitu memerhatikan dengan baik," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Akan tetapi, dua cedera di kedua pergelangan kaki, yang kedua lebih buruk dari yang pertama."
"Beberapa minggu dia harus menepi, saya tidak tahu. Ada beberapa pemain yang tidak bisa Anda ganti," tutur Mourinho menambahkan.
Lebih lanjut, Mourinho memberikan pendapat soal kekalahan tim besutannya dari Liverpool.
Menurut Mourinho, kekalahan itu didapat karena tim asuhannya terlalu membuat banyak kesalahan individu.
"Analisis saya adalah bahwa kami memulai dengan sangat baik," ucap Mourinho.
"Sebelum kami mencetak gol offside, kami segera menunjukkan seperti apa permainan itu bagi kami. Kesempatan besar bagi Sadio Mane, kesalahan pertahanan yang besar."
Baca Juga: Arema FC Dukung Penuh Kongres PSSI Diadakan Secara Tatap Muka
"Itu adalah pertandingan penting bagi kami. Tim di babak pertama terorganisir dengan sangat baik, gol adalah kesalahan lain di posisi yang sama."
"Babak kedua, kami harus melakukan perubahan. Kami kehilangan Harry, harus mengubah struktur tim. Menit pertama, kesalahan yang sama, gol kedua. Reaksi bagus, kesalahan dan gol lagi."
"Itu adalah tim yang berjuang melawan kesalahannya sendiri. Beberapa kesalahan individu yang Anda lihat, Anda dapat mengulanginya dan saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," ujar pelatih asal Portugal itu menegaskan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar