BOLASPORT.COM - Ketiadaan kompetisi Liga 1 tak membuat manajemen PSS Sleman berkecil hati dan patah semangat.
Justru sebaliknya, manajemen PSS Sleman saat ini masih disibukkan untuk meningkatkan kualitas klub.
Manajemen juga berkeinginan untuk menjadi PSS sebagai klub profesional.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Butuh 3 Musim untuk Kalahkan Persija
Oleh karena itu, manajemen menargetkan tahun 2021 klub kebanggaan warga Jogjakarta tersebut mendapatkan lisensi AFC.
Lisensi ini tak hanya memberi label profesional pada klub tapi juga tiket untuk bisa bermain di kompetisi yang diadakan oleh AFC seperti AFC Champion League atau AFC Cup.
“Manajemen PSS tak hanya sekedar ingin mendapatkan label profesional tapi juga membangun klub yang punya fasilitas, seperti Omah PSS, serta beberapa aksi korporat lainnya,” ujar Tigor Shalom Boboy, konsultan lisensi klub AFC usai memberikan pelatihan kepada manajemen PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) di Omah PSS, Rabu (27/01/2020).
Menurut Tigor yang mantan Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru, dalam level profesional apa yang dilakukan oleh klub harus diberitahukan, dilihat oleh publik.
Adapun beberapa kegiatan harus dilaksanakan oleh PSS Sleman, yang akan melibatkan fans, stakeholders dan komunitas di sekitar klub itu.
"Semuanya butuh dukungan dari mereka, termasuk juga pemerintah dalam hal infrastruktur, sponsor dan mitra untuk mencapai level tersebut," ujar Tigor.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar