"Saya tidak memahami mengapa dia tidak meninggalkan Sporting CP," kata Ronaldo kepada Portugis TVI, dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report.
Keheranan CR7 terbilang wajar melihat bagaimana pria kelahiran Maia, Portugal, itu menyelesaikan musim 2018-2019 dengan catatan yang luar biasa.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tak Lelah Meski Kerja Keras Bagai Kuda
Bersama Sporting CP, dia menyarangkan 32 gol dan 18 assist, melampaui rekor Frank Lampard pada 2009-2010 bersama Chelsea yang mampu mengoleksi 27 gol dengan jumlah assist yang sama.
Pria tersebut mengalami musim paling produktif dengan menjadi gelandang yang hebat dalam mencetak gol.
Kehebatan itu membuat pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, rela terbang ke Lisabon untuk menyaksikannya secara langsung saat kalah 1-2 dari Porto pada awal Januari 2020.
Meskipun tak tampil apik dalam laga tersebut, dia masih mampu meyakinkan Solskjaer untuk menjadikannya rekrutan luar biasa di bursa transfer musim dingin tahun itu.
Solskjaer bahkan mengisyaratkan bahwa pria tersebut mampu menjadi juru selamat bagi Manchester United yang keadaannya babak bundas di Liga Inggris.
Tujuh hari sebelum kedatangan pria tersebut, Manchester United dipermalukan oleh Burnley dengan skor 0-2 di markas mereka sendiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC, Manutd.com, Bleacher Report |
Komentar