BOLASPORT.COM - Kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyinggung soal aturan FFP saat menyemprot Paris Saint-Germain yang ingin merekrut Lionel Messi.
Rumor soal kepergian Lionel Messi dari Barcelona menjadi topik yang sangat ramai dibicarakan.
Sampai saat ini pun masa depan Messi di Barcelona masih belum jelas karena perpanjangan kontrak tak kunjung dibahas.
Selain itu, belum jelas juga klub mana yang akan dijadikan pelabuhan selanjutnya oleh Messi jika benar-benar pergi dari Barcelona.
Sejumlah klub dikabarkan berlomba-lomba untuk mendapatkan jasa La Pulga, tak terkecuali Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Lionel Messi Jadi Penentu Keberhasilan Real Madrid Datangkan Kylian Mbappe
PSG memang dikabarkan menjadi klub terdepan yang siap menampung Messi jika pergi dari Barcelona.
Bahkan, Direktur Olahraga PSG, Leonardo, menyebut kalau nama kapten timnas Argentina itu selalu berada di daftar transfer klubnya.
"Pemain hebat seperti Messi akan selalu ada di daftar transfer PSG. Namun, ini tentu saja bukan saatnya membicarakannya atau memimpikannya," ujar Leonardo seperti dilansir BolaSport.com dari France Football.
"Akan tetapi, kami duduk di meja besar klub-klub yang mengikuti masalah ini dengan cermat."
"Sebenarnya, tidak, kami belum duduk, tetapi kursi kami sudah dipesan untuk berjaga-jaga," ucap Leonardo menambahkan.
Baca Juga: Bruno Fernandes di Manchester United: Setahun yang Hebat Sang Juru Selamat
Ucapan Leonardo itu rupanya mengundang respons keras dari kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, Laporta mengecam pernyataan Leonardo tersebut.
Menurut Laporta, perkataan Leonardo tidak pantas dan seharusnya tidak keluar dari mulut seorang pimpinan klub besar Eropa.
Selain itu, Laporta, yang merupakan mantan Presiden Barcelona, sempat menyinggung soal aturan Financial Fair Play (FFP).
Laporta menyebut PSG bisa saja merekrut Messi jika ingin terus-menerus melanggar FFP.
Baca Juga: Pelatih PSG Takut Ngomongin soal Lionel Messi, Kenapa?
"Menurut saya itu tidak pantas. Ucapan itu menunjukkan kurangnya pengalaman mereka di level ini," kata Laporta.
"Mereka masih harus banyak belajar di dunia sepak bola."
"Saya tidak tahu apakah reaksi ini naluriah atau apakah itu kesalahan komunikasi. Bagi saya, saya selalu menghormati klub lain."
"Saya tidak tahu apakah mereka bisa merekrut Messi. Mungkin, ya, jika mereka terus melanggar aturan Financial Fair Play."
"Dari yang saya tahu, mereka mengalami kerugian yang signifikan tahun lalu."
"Saya ingin tahu apakah mereka akan mengabaikan aturan FFP untuk merekrut Messi."
Baca Juga: VIDEO - Jadi Manusia Langka seperti Ronaldo dan Messi, Ribery Acak-acak Torino di Usia 37 Tahun
"Jika itu terjadi, maka saya berharap UEFA dan FIFA akan bereaksi dengan tegas dan Pengadilan Arbitrase Olahraga tidak akan menahan diri untuk memberikan putusannya," tutur Laporta menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | L'Equipe, France Football |
Komentar