BOLASPORT.COM - 4L atau "lo lagi, lo lagi" menjadi istilah yang tepat untuk menggambarkan bagaimana persaingan di sektor tunggal putri berjalan di Leg Asia.
Leg Asia dipastikan bakal kembali menghadirkan final tunggal putri yang sama yaitu Tai Tzu Ying (Taiwan) vs Carolina Marin (Spanyol).
Tai Tzu Ying dan Carolina Marin menegaskan dominasi mereka di tunggal putri setelah sama-sama lolos ke fase puncak BWF World Tour Finals 2020.
Tai Tzu Ying lolos ke final setelah mengalahkan anak ajaib, An Se-young (Korea Selatan), dengan skor 21-18, 21-12 pada laga semifinal BWF World Touf Finals.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying Ingin Lebih Sabar Hadapi Final Ke-3 di Thailand
Masih dari rangkaian pertandingan di Impact Arena pada Sabtu (30/1/2021), Carolina Marin mencatat hasil serupa ketika ditantang Pornpawee Chocuwong (Thailand).
Marin berhasil melakukan revans atas kekalahan di final Barcelona Spain Masters 2020 setelah mengalahkan Chochuowng melalui straight game 21-13, 21-13.
Hasil ini menciptakan trilogi final Tai vs Marin di Leg Asia setelah keduanya mencatat pencapaian yang sama pada Thailand Open I dan Thailand Open II.
Marin sejauh ini menyabet hasil yang lebih bagus karena memenangi dua final sebelumnya atas Tai, semuanya dalam tempo dua gim.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Cetak Kemenangan Pertama atas Wakil Korsel, Ahsan/Hendra Bahagia
Marin menang dengan skor 21-9, 21-16 ketika menghadapi Tai yang mengalami masalah perut pada final Thailand Open I (17/1/2021).
Dalam final yang lebih sengit pada pekan berikutnya, Marin kembali mengatasi perlawanan Tai secara straight game 21-19, 21-17.
Meski begitu, Marin tak mau lengah ketika kembali menghadapi Tai.
Lebih-lebih, BWF World Tour Finals menjadi salah satu turnamen mayor yang belum pernah dimenangi Marin.
"Saya dan Tai akan bertanding tiga kali di final secara beruntun. Itu berat tetapi saya tidak sabar untuk pertandingan besok," kata Marin, dilansir dari BWF Badminton.
"Besok adalah hari yang baru, pertandingan yang baru, dan akan berbeda dari sebelumnya."
"Tai bermain baik, tetapi saya rasa sulit bagi dia karena kehilangan gim yang lebih banyak daripada saya."
"Dia terlihat sedikit lelah, saya pikir. Kita lihat saja bagaimana pertandingannya akan berlangsung," imbuhnya.
Satu final lagi, saya sangat senang bisa bermain dan memberikan yang terbaik dan menikmati satu pertandingan lagi besok," imbuhnya.
Tai dan Marin telah bertemu 17 kali di turnamen internasional. Tai hingga saat ini masih unggul dengan menang 9 kali dan kalah 8 kali.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2020 - Ganda Putra Taiwan Resmi Hadapi The Daddies di Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar