BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai mempunyai resep yang membuatnya lebih unggul dibanding pembalap Honda lain di MotoGP.
Kehadiran Marc Marquez menjadi sangat vital bagi Repsol Honda menyusul prestasi-prestasi yang telah dia raih sejak debut di kelas MotoGP pada 2013.
Total enam gelar telah diraih Marc Marquez hingga akhirnya Honda berani memberinya kontrak empat tahun hingga 2024, alih-alih dua tahun seperti biasanya.
Peran sentral Marc Marquez untuk Repsol Honda semakin terasa pada MotoGP 2020 setelah dirinya absen akibat menderita cedera serius.
Baca Juga: Bradl Tak Berharap Marquez Bisa Tampil pada MotoGP Qatar 2021
Tidak ada kemenangan yang diraih Honda sepanjang musim lalu.
Pencapaian terbaik Honda adalah posisi runner-up melalui rekan setim sekaligus adik Marc Marquez, Alex.
Hasil tersebut tentu semakin menguatkan pendapat bahwa Honda RC213V memang didesain untuk The Baby Alien seorang.
Namun, pandangan tersebut itu dibantah oleh Santi Hernandez, selaku kepala kru Marc Marquez.
Baca Juga: Jadi Tandem Marc Marquez di Repsol Honda, Ini Tantangan Pol Espargaro
"Honda bukan motor yang mudah, tapi saya tidak berpikir itu hanya dikembangkan untuk Marc saja," kata Santi Hernandez, dilansir dari Motorsport-Total.
Hernandez lantas membeberkan rahasia Marc Marquez bisa tampil superior dibanding pembalap Honda lainnya.
Rahasia Marquez tersebut adalah motivasi dan keyakinan yang tinggi untuk membawa motornya mencapai batas performa.
"Brand ini memiliki pembalap yang lebih unggul daripada yang lain. Masalahnya adalah Marc bisa melakukan hal-hal yang mungkin tak bisa dilakukan orang lain," ucap Hernandez.
Baca Juga: Butuh Waktu, Pengamat MotoGP Yakin Marc Marquez Ogah Ambil Risiko
"Untuk bisa melampaui batas tertentu, Anda harus melakukan lompatan dari segi mental dan meyakininya."
"Tentu akan selalu ada keraguan. Pada momen ini pembalaplah yang memutuskan apakah dia akan mencoba atau bertahan pada titik ini," imbuhnya.
Hernandez menunjuk kemajuan yang dialami pembalap pengganti Marquez, Stefan Bradl, sebagai bukti.
"Stefan membuat lompatan dalam kualitas ketika dia percaya dan mulai melakukan hal-hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya," tandasnya.
Baca Juga: Penyesalan Bos Petronas Yamaha SRT Selama Marc Marquez Absen Balapan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar