BOLASPORT.COM - Ada kisah menarik di balik keberhasilan pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, menjuarai BWF World Tour Finals 2020.
Anders Antonsen berhasil merebut gelar pada keikutsertaannya pada tiga turnamen Leg Asia di Bangkok, Thailand, pada 12-31 Januari.
Meski hanya satu gelar, Anders Antonsen boleh merasa senang karena trofi pertamanya pada 2021 didapat pada turnamen seprestisius BWF World Tour Finals.
Titel juara didapat Anders Antonsen setelah menghentikan rekor tak terkalahkan kompatriotnya, Viktor Axelsen, pada final BWF World Tour Finals 2020, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: Rekap Final BWF World Tour Finals 2020 - Taiwan Raih 2 Gelar, Indonesia Tanpa Titel
Antonsen menang rubber game atas Axelsen dengan skor 21-16, 5-21, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 60 menit tersebut.
Gelar juara ini di satu sisi memberi kelegaan bagi Antonsen setelah mengalami situasi sulit dalam dua bulan terakhir.
Persiapan Antonsen menuju Leg Asia terhambat pada pekan-pekan terakhir setelah terjangkit Covid-19 pada awal Desember silam.
Start Antonsen di Leg Asia pun terbilang mengecewakan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Kecewanya Viktor Axelsen Usai Gagal Juara
Antonsen sudah tersingkir di babak pertama pada Thailand Open I 2021.
Finalis Indonesia Open 2019 tersebut bahkan tumbang di tangan kontestan cadangan, Liew Daren (Malaysia).
Performa Antonsen mendingan pada Thailand Open II.
Dia mampu lolos ke semifinal sebelum takluk, lagi-lagi, dari kontestan cadangan, Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark).
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Jadi Runner-Up, Ahsan/Hendra Akui Ketangguhan Lee/Wang
Faktor stamina menjadi salah satu penyebab kekalahan Antonsen.
Sebelum kalah 19-21, 8-21 dari Vittinghus, Antonsen harus bertanding selama 1 jam 21 menit untuk mengalahkan wakil India, Sameer Verma, lewat rubber game.
Situasi serupa dialami Antonsen di final BWF World Tour Finals 2020 ketika dia harus bertanding dengan tenaga yang terbatas.
Stamina yang terkuras karena partai sengit di semifinal membuat Antonsen harus mengorbankan gim kedua pada pertandingan final kontra Axelsen.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying: Akhirnya, Saya Menang
"Pada gim kedua saya menyimpan tenaga untuk gim ketiga karena saya tahu bahwa saya tidak memiliki sumber daya yang cukup," kata Antonsen, dilansir dari BWF Badminton.
"Saya harus perhitungan. Saya memutuskan bahwa akan lebih baik untuk mengincar kemanangan pada gim ketiga," imbuhnya.
Antonsen sendiri tidak mengira bisa memenangi BWF World Tour Finals 2020.
Tidak mengherankan apabila kebahagiaan menguasai pemain nomor tiga dunia tersebut setelah berbagai kesulitan yang dialaminya.
Baca Juga: Rionny Kritisi Daya Juang Pemain Setelah Target di Leg Asia Meleset
"Saya kaget dan saya sangat, sangat bahagia tentunya. Ini luar biasa, saya tidak mengira bisa menjadi juara," ujar pemain berusia 23 tahun tersebut.
"Sungguh luar biasa bisa mendapatkan gelar sebesar ini. Sensasi ini sulit untuk dicerna dan saya bahkan tidak tahu harus berkata apa."
"Saya mengalami bulan yang sulit, banyak hal tidak berjalan dengan baik untuk saya dan saya mengalami banyak kesulitan, jadi bisa menang di sini sungguh luar biasa," tandasnya.
BWF World Tour Finals 2020 menjadi gelar individu kedua bagi Antonsen pada musim turnamen 2020. Sebelumnya, dia juga menjadi juara di Denmark Open 2020.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Raih Juara, Lee/Wang Bahagia Ketemu Ahsan/Hendra
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar